Madiun,
Mitra-Jatim.com-
Warga Kabupaten Madiun mulai dihantui penyakit difteri. Ini setelah, enam warga
kabupaten tersebut diduga atau suspect difteri pada awal 2018. "Awal tahun
2018 ini, ada enam warga diduga atau suspect penyakit difteri,” kata Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, kepada wartawan melalui
telepon, Rabu pagi (31/1/2018).
Keenam warga suspect difteri itu, tambah
Soelistyo, mengalami gejala hampir sama. Diantaranya flu, demam, radang
tenggorokan, dan ada selaput putih di rongga mulut bagian atas. Namun, setelah
dilakukan pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, enam
warga suspect difteri itu, dinyatakan
negatif difteri.
"Pada Januari 2018, ada enam penderita dan sudah kami cek di BBLK Surabaya. Keenamnya negatif difteri. Sehingga ini hanya dicurigai sebagai suspect, karena gejala-gejalanya hampir sama," terang Soelistyo. Meski belum ditemukan pasien positif difteri, ia berharap masyarakat tetap waspada. Karena, penyebaran penyakit difteri sangat cepat dan berbahaya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun sendiri, kata Soelistyo, akan menggelar Outbreak Response Immunization (ORI). Kegiatan ini akan dilakukan dimulai Februari 2018 guna memutus rantai penyakit difteri. (bam/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!