Sidoarjo, Mitra-Jatim.com- Calon Gubernur
(cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap tidak ada kampanye hitam
atau black campaign yang saling menjatuhkan pada Pilkada Jatim atau Pilgub
Jatim 2018. Harapan ini disampaikan Khofifah saat menghadari acara temu alumni
Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang di rumah H. Masnuh Masrur Arif, Desa
Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (21/1/2018).
Khofifah yang pada Pilgub Jatim 2018
berpasangan dengan cawagub Emil E Dardak juga percaya bahwa, pasangan cagub-cawagub
Jatim lainnya akan saling menjaga etika yang baik. ”Saya yakin bahwa yang
berkaitan dengan kampanye hitam atau black
campaign itu, belum tentu yang membuat relawan dari kompetitor atau kompetitor
sendiri. Bisa juga datang dari orang lain untuk menjajaki atau dengan tujuan
tertentu dalam Pilgub Jatim 2018," katanya.
Mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja dibawah
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla ini menambahkan, sebaiknya semuanya
saling menjaga, kalau berkaitan dengan kampanye hitam. Selain itu, semua pihak tetap
menjaga suasana yang kondusif untuk membangun Jawa Timur lebih baik. ”Tapi
kalau ada kampanye hitam, sampaikan ke polisi. Itu bagian dari mereka untuk menegakkan
UU ITE dan bagian dari pembelajaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, H. Masnuh selaku
tuan rumah dan relawan Khofifah memberikan bantuan kursi roda dan tongkat
penyangga kaki atau alat bantu jalan untuk 50 penderita disabilitas. Bantuan diberikan
Khofifah dengan disaksikan Hj. Mahfudzoh Wahab dan KH. Hasib Wahab serta tamu
undangan lainnya. (nar/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!