Bojonegoro, Mitra-Jatim.com- Dua kecamatan di Bojonegoro, Jawa Timur terserang virus flu
burung. Dua kecamatan itu adalah Kanor dan Kedungadem. Akibatnya, sekitar 380
unggas dilaporkan mati di dua kecamatan tersebut. Virus mematikan bagi hewan
unggas ini mulai menyerang sejak Desember 2017 hingga awal 2018 ini.
Kabid
Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan, Pemkab Bojonegoro, Sugiharti S. Rahaju, mengatakan,
penyebaran vius flu burung awalnya menyerang peternak unggas di Desa Simbatan, Kecamatan
Kanor. ”Karena terlambat melapor ke kami, sehingga virusnya cepat menyebar,"
katanya, Selasa (30/1/2018).
Di
Kecamatan Kanor sendiri, virus flu burung menyebar di empat peternak. Yakni,
ternak milik Mahfud, dari jumlah 400 ekor ayam petelur, sebanyak 105 ekor mati.
Ternak milik Fajar Mahmudi, dari jumlah 600 ekor ayam petelur, mati 60 ekor.
Ternak milik peternak Sulkan Imron dari jumlah 500 ekor, 40 mati dan ternak milik
Sunarto 1.800 ekor yang mati 5 ekor. Di Kecamatan Kedungadem, virus flu burung
menyerang unggas milik peternak Mul Sutiono, dari jumlah 200 ekor ayam petelur,
sebanyak 170 ekor mati.
Virus
flu burung diketahui, setelah tim kesehatan hewan dilakukan pengecekan hasil
uji rapid test dengan AIV arigen kit yang menunjukan positif. "Sebagian
besar ayam yang mati, karena tidak diberi vaksin AI dan juga faktor cuaca. Karena,
pada waktu pancaroba dan cuaca ekstrem unggas lebih mudah terserang
penyakit," terang Sugiharti.
Agar
virus mematikan dan bisa menular kepada manusia itu tidak menyebar, lanjut dia,
setiap unggas yang mati harus dikubur. Jika baru gejala, harus segera diberi
desinvektan, melarang lalu lintas unggas dan pedagang keliling masuk ke lokasi
kasus, dan karantina terhadap sisa ayam petelur yang masih hidup dengan dikandangkan
serta pengetatan biosecurity. (sud/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!