Jombang,
Mitra-Jatim.com-
Banjir yang menerjang Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno, Jombang, Kamis kemarin
(22/2/2018), mulai surut Jumat pagi ini (23/2/2018). Meski begitu, banjir yang menyebabkan
genangan air setinggi lutut orang dewasa dan sempat melumpuhkan jalur nasional
Jombang-Surabaya ini, mengakibatkan 5.287 warga Jombang terdampak banjir.
Lima ribu lebih warga tersebut ada yang
mengungsi dari rumah dan ada pula yang tetap berada di rumah meskipun tergenang
air. Itu karena, ketinggian banjir bervariasi, antara setengah hingga satu
meter. Namun, di Desa Kademangan,
Kecamatan Mojoagung, ketinggian air mencapai dua meter. Sebagian besar korban banjir mengungsi di Balai
Desa Gambiran.
”Alhamdulillah, Jumat pagi ini banjir mulai surut. Semua warga mulai bersih-bersih. Semoga saja tidak ada banjir susulan. Karena, jika hujan kembali lebat, air sungai meluap dan banjir pasti datang lagi,” kata P. Samsul, warga Kecamatan Mojowarno, Jumat pagi (23/2/2018).
Banjir menerjang Jombang ini terjadi Kamis kemarin (22/2/2018). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Gunting. Banjir ini mengenangi lima ribu lebih rumah warga di Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno. Selain itu, sempat melumpuhkan jalur nasional Jombang-Surabaya.(win/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!