
Pasuruan,
Mitra-Jatim.com-
Hujan deras yang melanda wilayah Pasuruan beberapa hari terakhir, menyebabkan
Sungai Welang meluap tidak mampu menampung besarnya volume air. Akibatnya, dua
kecamatan di Kota Pasuruan, yakni Gadingrejo dan Kraton serta Kecamatan
Bangil,Kabupaten Pasuruan dilanda banjir, Kamis (22/2/2018).
Kondisi tersebut mengakibatkan jalur
pantura Surabaya-Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Kraton lumpuh total akibat
banjir mengenangi wilayah ini. Semua kendaraan bermotor tidak bisa melintas di
jalur itu,karena ketinggian genangan air mencapai satu meter. Anggota
kepolisian setempat turun ke lokasi mnelakukan rekayasa jalur lalu lintas
mengurai kemacetan,Kamis (22/2/2018).
Pantauan di lokasi, kemacetan panjang
terjadi di jalur pantura Pasuruan. Dari sisi timur titik lokasi banjir, yakni
Desa Tambakrejo, kendaraan bertonase besar mengular hingga masuk Kota Pasuruan
sekitar lima kilometer. Di sisi barat, kemacetan lalu lintas hingga masuk Kota
Bangil, Kabupaten Pasuruan. ”Banjir mulai terlihat sejak Kamis subuh, setelah
air Sungai Welang meluap ke jalan raya,”kata Kepala BPBD Kota Pasuruan, Yanuar.
Selain jalur pantura, luapan Sungai
Welang menggenangi perkampungan warga yang berdekatan bantaran sungai.
Diantarnya, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, banjir menggenangi warga
Kelurahan Randusari, Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, dan Kelurahan
Kraton. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, banjir melanda Desa Tambakrejo,
Kecamatan Kraton. (rud/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!