Cagub Khofifah Berbaur dengan Warga Tengger di Gunung Bromo

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Probolinggo,Mitra-Jatim.com- Menjelang upacar Melati Hari Raya Nyepi pada 17 Maret 2018, Cagub Jatim nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri menyapa masyarakat suku Tengger di kawasan wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Kamis (15/3/2018). Didampingi tim pemenangan dan Partai Golkar, Khofifah berkeliling ke sejumlah lokasi seperti kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan savana.  Khofifah juga bercengkrama dengan anggota paguyuban penyedia jasa transportasi Jeep, paguyuban penyedia jasa transportasi kuda, dan pekerja asongan di kawasan wisata Gunung Bromo.

Menurut perempuan yang mengundurkan diri dari Menteri Sosial RI ini, kawasan wisata Gunung Bromo sangat memikat. Bahkan, saat masih sekolah, dia berkesempatan menginap di rumah-rumah penduduk asli Tengger. ”Ketika saya masih Menteri Sosial, saya sempatkan tinggal di rumah satu dukun atau kepala suku di Tengger. Saya selalu menikmati keindahan Bromo bersama keluarga. Anak saya pernah komentar nggak percaya kalau ini masih di Indonesia,” kata Khofifah yang juga menyempatkan menunggang kuda dan memborong sejumlah barang dagangan pedagang di wisata Gunung Bromo.

Khofifah juga menyebut kawasan wisata Gunung Bromo membutuhkan perbaikan akses infrastruktur agar dapat menyesuaikan dengan standar wisata internasional.  Karena, di kawasan yang selalu dibanjiri wisatawan mancanegara maupun domestik masih banyak jalan rusak berlubang.  ”Juga penyediaan fasilitas seperti toilet dan mushala, saya rasa butuh perbaikan sehingga layak untuk wisatawan. Bromo ini wisata internasional yang masuk ke sepuluh destinasi wisata prioritas nasional. Ke depan harus menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) dengan tetap menjaga keaslian budaya dan akam lingkungan di Bromo,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah jufga menyempatkan diri berbaur dengan petani kentang suku Tengger, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.  Dia bersama petani suku Tengger panen kentang bersama. ”Saya salut dengan petani suku tengger yang menggunakan pupuk kandang sebagai bahan penyubur tanaman. Ini akan meningkatkan unsur hara tanah dan bisa meningkatkan hasil produksi pertanian,” kata Khofifah usai panen kentang. (rud/edo)



Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)