DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Perawat

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Jakarta,Mitra-Jatim.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta pemerintah serius memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan, khususnya perawat di berbagai daerah di Indonesia. Karena, DPD RI menilai kesejahteraan tenaga perawat masih jauh dari sejahtera. Hal ini dikatakan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang saat rapat dengar pendapat dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Ruang Rapat Ketua DPD RI Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).

”Saya cukup prihatin mendengar  perawat yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kesehatan orang-orang di daerah, kesejahteraannya memprihatinkan. Pasti ada kesalahan dari kebijakan yang ada selama ini. Karena itum saya akan minta pemerintahan memperhatikan kesejahteraan perawat. Dan, DPD RI sebagai perwakilan masyarakat di parlemen memiliki tugas membantu menindaklanjuti asprirasi PPNI dengan mengundang kementerian terkait sehingga dihasilkan sebuah solusi yang dapat mensejahterakan perawat di seluruh Indonesia,” kata Oso –panggilan akrab Oesman Sapta Odang-.
 
Wakil Ketua Komite III DPD RI, Abdul Azis juga mengakui, persoalan kesejahteraan, khususnya pekerja non PNS di berbagai profesi masih memprihatinkan. ”Insentif untuk perawat PNS harus ditingkatkan, tapi soal non PNS memang masih jadi problem. Tidak hanya profesi perawat, tapi juga profesi lainnya, apalagi di daerah. Ini problem menahun dan tidak pernah ada solusinya,” katanya.
 
Komite III DPD RI, menurut Abdul Azis,m saat ini menginisiasi RUU Pengupahan sebagai solusi atas persoalan kesejahteraan. Jika sebelumnya, RUU Pengupahan hanya mengatur kesejahteraan para buruh di sektor industri saja. Kini, DPD RI mengakomodir peningkatan taraf hidup para pekerja termasuk honorer di berbagai sektor. ”Ini jalan perjuangan kami. Ini wacana luar biasa dan untuk itu teman-teman harus bersama-sama mendorong ini," tandasnya. (tom/edo)


Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)