Gresik,Mitra-Jatim.com- Hujan deras yang
mengguyur wilayah Gresik dan sekitarnya selalu selalu memicu terjadinya banjir
di kawasan industri Driyorejo. Bahkan,
banjir ini menjadi langganan setiap tahun menggenangi sejumlah akses Jalan Raya
Driyorejo menuju Desa Samben Wetan serta Jalan Raya Semambung menuju Desa
Sumput dan sekitarnya di kawasan industri Driyorejo.
Tak heran, masyarakat mengeluhkan
kawasan insdustri Driyorejo yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim
penghujan datang setiap tahun. Karena, jalan raya yang tergenang banjir, merupakan
akses jalan masyarakat dan karyawan perusahaan untuk beraktivitas. Akibatnya sering
macet yang mengganggu aktivitas masyarakat hendak bekerja. Bahkan, sejumlah sekolah
terpaksa d liburkan karena terdampak banjir.
Ketua DPC LAKI (Laskar Anti Korupsi
Indonesi) Gresik, Soelhan mengatakan, banjir yang terjadi di kawasan industri Driyorejo
sudah menjadi langganan setiap tahun. Tapi sayangnya, hingga sekarang belum ada
penanganan serius dari Pemkab Gresik. ”Driyorejo merupakan kawasan industri padat
penduduk yang terletak di wilayah paling selatan masuk wilayah Pemkab Gresik. Masyarakat
sering mengeluh dan berharap Pemkab Gresik memperhatikan dan mencari solusi menangani
banjir tahunan ini yang dirasakan masyarakat ini,” katanya.
Soelhan juga menjelaskan, jalan raya di kawasan
industri seperti Jalan Raya Semambung menuju Desa Sumput selalu terendam banjir.
Hal ini berdampak sekali bagi ribuan karyawan yang masuk keluar area pabrik. Karena,
sejak lima tahun terakhir, setiap hujan deras kawasan selalu digenangi banjir.”Pemkab
Gresik tidak boleh diam melihat kondisi ini,” tandasnya.(din/mat/edo).
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!