Gresik,
Mitra-Jatim.com-
Pengendara kendaraan bermotor di bawah umur atau pelajar menjadi sasaran utama
dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018 yang digelar Satlantas Polres Gresik,
Jawa Timur. Kegiatan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di
jalan raya, ini merupakan upaya preemptive hingga preventif Polres Gresik dalam
mengurangi korban lakalantas.
Wakapolres Gresik Kompol Wahyu Pristha
Utama dalam Apel Operasi Keselamatan Semeru 2018 di SatpasSatlantas Polres
Gresik, Jumat (2/3/2018) mengatakan, Operasi Keselamatan Semeru 2018 digelar 5
hingga 25 Maret 2018. ”Ada tiga sasaran dalam operasi ini, yaitu pertama
pengendara pelajar atau pengendara di bawah umur, kemudian pengendara melawan
arus, dan berboncengan lebih dari dua orang,” katanya.
Dalam operasi ini, lanjut Kompol Wahyu
Pristha, polisi tidak hanya melakukan
tindakan tegas berupa tilang. Namun, polisi juga melakukan imbauan dan
pendekatan kepada massayarakat pengendara kendaraan bermotor agar selalu
menaati aturan lalu lintas di jalan raya.”Karena itu, kami akan memasang banner
imbauan keselamatan, sosialisasi ke sekolah, dan lain sebagainya,"ujar
mantan Kasatlantas Polres Sidoarjo ini.
Ditambahkan Kompol
Wahyu Pristha, Operasi Keselamatan Semeru 2018 di Gresik difokuskan pada Gresik
Selatan. Mengingat, wilayah tersebut memiliki angka kecelakaan cukup tinggi.
”Fokus kami ke Gresik Selatan," lanjut Wahyu. Dalamn operasi kali ini,
melibatkan seluruh personel Polres Gresik dan instansi samping seperti Dishub,
Satpol PP, dan TNI. (din/kur/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!