Bondowoso,Mitra-Jatim.com- Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso membenarkan adanya sejumlah
warga terpapar gas beracun Gunung Kawah Ijen di perbatasan
Bondowoso-Banyuwangi. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh
Triyatmoko. ”Benar, ada sekitar 30 warga diinformasikan menghirup gas beracun
dari Gunung Kwah Ijen. Mereka dirawat di Puskesmas Ijen sebanyak 24 warga, di
Puskesmus Tlogosari 4 warga, dan 2 warga dilarikan ke RSUD dr Koesnadi
Bondowoso,” katanya Kamis (22/3/2018).
Puluhan warga Bondowoso yang mengalami
pingsan itu, menurut Kukuh, diduga menghirup gas beracun Gunung Kawah Ijen yang
terbawa air sungai Banyuapit. Mereka sebagian besar warga Desa Watucapil,
Kecamatan Ijen (dulu Kecamatan Sempol, red) Bondowoso dan warga perkebunan
Margahayu. ”Kita telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan
PPGA Ijen dan BKSDA di Banyuwangi," ujarnya.
Melihat kejadian itu, BPBD Bondowoso
mengimbau warga tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Kawah Ijen. Karena,
untuk sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Kawah Ijen ditutup. ”Ini
akan diberlakukan sementara waktu. Kami akan evaluasi, karena kalau ditutup
terus tidak baik. Yang pasti, demi keselamatan, untuk sementara pengunjung
dilarang naik ke bibir Gunung Kawah Ijen,” kata Kukuh. (ton/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!