Bondowoso,Mitra-Jatim.com- Bupati Bondowoso,
Amin Said Husni mengajak kader PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga) ambil
bagian mengatasi permasalahan pernikahan dini yang masih tergolong tinggi di
Bondowoso. Dengan begitu, kader PKK tidak hanya memberikan solusi menekan
jumlah pernikahan dini saja. Namun, mereka ikut serta mengatasi berbagai
persoalan masyarakat lainnya, seperti persoalan kesehatan ibu dan anak,
keselamatan persalinan, angka perceraian yang masih tinggi, pengasuhan anak,
kurang gizi, dan rawan pangan.
Ajakan Bupati Amin kepada kader PKK
Bondowoso itu disampaikan saat acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46/2018 di Desa
Paguan, Kecamatan Taman Krock, Kamis (26/4/2018). ”Saya mengajak semua kader
PKK agar permasalahan pernikahan dini menjadi perhatian bersama. Kader PKK agar
ambil bagian dalam upaya melakukan pendewasaan usia pernikahan dini di
Bondowoso. Karena, permasalahan pernikahan dini menjadi penyebab dari persoalan
masyarakat lainnya,” katanya.
Untuk itu, menurut Bupati Amin, perlu
peran serta semua unsur masyarakat, para tokoh agama, dan pada kepala desa
(kades). Namun, kader PKK harus bisa menjadi garda terdepan. Mengingat,
hal ini menyangkut upaya perubahan mindset budaya masyarakat pedesaan di
Bondowoso. Selain itu, Bupat Amin memberikan apresiasi positif terhadap
kinerja PKK yang tidak hanya sekadar melaksanakan program kegiatan saja. Namun
dengan tulus dan ikhlas, PKK mendukung program pemkab dalam menciptakan dan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat Bondowoso. (edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!