
KPU
Tetapkan DPT Bondowoso 578.741 Pemilih.
Bondowoso,Mitra-Jatim.com- Jumlah warga
Bondowoso yang memenuhi syarat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak
2018 baik Pilbup Bondowoso dan Pilgub Jatim pada 27 Juni nanti, menyusut 8.171
pemilih. Penyusutan pemilih ini terkuat saat KPU Bondowoso menggelar Rapat
Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Bondowoso dan Pilgub
Jatim 2018 di Ballroom Hotel Palm, Rabu(18/4/2017).
Dalam rapat pleno yang dihadiri semua
komisioner KPU Bondowoso, perwakilan tim pemenangan cabup-cawabup, panwaskap,
dan seluruh PPK (Panitia Penyelenggara Kecamatan) itu, Ketua KPU Hairul Anam
mengatakan, jumlah DPT Pilbup Bondowoso dan Pilgub Jatim 2018 sebanyak 578.741
pemilih terdiri dari 278.180 pemilih laki-laki dan 300.561pemilih perempuan.
”Jumlah DPT 578.741 itu, mencoblos di 1.500 TPS yang tersebar di 219 desa/
kelurahan di Kota Tape –julukan melegenda Kabupaten Bondowoso-,” katanya.
Dengan DPT itu, menurut Hairul Anam,
jumlah warga Bondowoso yang memenuhi syarat menyalurkan hak pilihnya mengalami
penyusutan mencapai delapan ribu pemilih. Karena, saat penetapan Daftar
Pemilihan Sementara (DPS) pada 14 Maret lalu, KPU menetapkan jumlah DPS 586.912
pemilih. ”Penyebabnya, ada warga yang tidak memenuhi syarat (TMS) seperti
meninggal, pindah domisili atau data ganda, dan mungkin yang bersangkutan masuk
TNI dan Polri. Jadi dari beberapa penyebab itu yang membuat terjadinya
pengurangan pemilih,” ujarnya.
Lanjut Hairul Anam, penetapan DPT Pilbup
Bondowoso dan Pilgub Jatim 2018 ini sudah final. KPU Bondowoso selanjutnya
segera melaporkan ke KPU Provinsi Jatim di Surabaya. ”Mengenai pemilih pemula yang akan berusia 17
tahun pada 27 Juni 2018, telah masuk DPT ini. Juga berkaitan e-KTP atau Suket
(Surat Keterangan), KPU terus berkoordinasi dengan Dispendukcapil agar pemilih
pemula memiliki Suket sebagai syarat mencoblos nanti,” tambahnya.
Sementara bagi sekitar 30 ribu pemilih
yang belum perekaman e-KTP, namun sudah terdata, kata Hairul Anam, KPU sudah
menyampaikan Dispendukcapil. ”Yang 15 ribu lebih pemilih sudah selesai
perekaman KTP-El. Sisanya sekitar 40 persen lebih masih proses dan
Dispendukcapil akan menuntaskan sebelum pencoblosan nanti. Yang jelas, daftat pemilih tambahan nanti
bisa mengunakan Suket saat mencoblos,” pungkasnya. (edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!