Gresik,Mitra-Jatim.com- Komunitas
perempuan yang tergabung Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Gresik di bawah
naungan Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) mendeklarasikan
perempuan anti korupsi. SPAK nantinya akan selalu mensosialisasikan sikap anti
korupsi kepada masyarakat.
”Saya sangat mendukung deklarasi SPAK. Karena,
setiap menonton berita televisi ada pejabat kena OTT bersama keluarga. Isteri
dan anak saya selalu mengingatkan agar selalu hati- hati dan tidak melakukan
perilaku korupsi. Jadi, betapa pentingya nasihat isteri saya pada setiap
langkah saya melaksanakan tugas,” kata Wabup Gresik M.Qosim, Selasa
(17/04/2018).
Dalam deklarasinya, SPAK ikrar Bersama.
Mereka berasal dari berbagai perwakilan organisasi perempuan menyatakan akan menjadi
pribadi anti korupsi. ”Terbentuknya organisasi ini berasal dari survei KPK
di dua kota di Indonesia. Dari hasil survey hanya 4 persen keluarga yang
mengajarkan nilai-nilai kejujuran. Ini yang kami perempuan di Gresik mendeklarasikan
perempuan anti korupsi,” kata Ajeng Wirda, pengurus SPAK Formagam Gresik.
Saat ini, tambah dia, ada sekitar 5 ribu
ibu rumah tangga tergabung SPAK Formaga, Gresik. Mereka terdiri ibu rumah tangga,
ibu-ibu pendidik, ibu-ibu dokter, ibu-ibu pengusaha, ibu dari PKK, ibu beberapa
organisasi wanita, Muslimat NU, Fatayat, Aisiyah, serta beberapa organisasi wanita lain di
Gresik. Ketua SPAK Formagam Gresik Tyas Hardiyantiningsih menjelaskan, kegiatan
ini untuk membantu pemerintah dalam pemberantasan korupsi dan juga dalam rangka
memperingati hari Kartini 2018. (din/kur/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!