Ngawi,Mitra-Jatim.com- Tabrakan Kereta
Api (KA) Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut beton
bantalan rel terjadi di perlintasan tidak terjaga di Km 215+8, tepatnya di antara
Stasiun Kedungbanteng-Walukukun Mantingan, Kabupaten Ngawi pada Jumat malam
(6/4/2018) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya,
satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka.
Satu korban meninggal adalah masinis KA Sancka,
Mustofa, warga Balerejo, Kabupaten Madiun. Empat korban luka-luka adalah asisten
masinis, Hendra Wahyudi warga Barat, Kabupaten Magetan dan tiga orang lainnya penumpang
KA Sancaka. Korban meninggal berhasil dievakuasi petugas, setelah tiga jam
terjepit lokomotif yang terguling dari lintasan rel. ”Untuk asisten masinis dan
tiga orang penumpang KA Sancaka yang mengalami luka-luka langsung dirawat di RS Attin Husada Ngawi,”
kata Supriyanto, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Sabtu(7/4/2018).
Supriyanto menambahkan, jumlah penumpang
KA Sancaka saat mengalami kecelakaan mencapai 570 orang untuk kelas eksekutif
dan ekonomi dalam kondisi selamat. PT KAI langsung melakukan upaya evakuasi seluruh
penumpang dengan menggunakan empat kereta ekonomi yang tersisa di lokasi ke
Stasiun Kedungbanteng, Sragen. Kemudian, penumpang KA Sancaka dialihkan menggunakan
bus untuk melanjutkan perjalanannya ke tujuan masing-masing. ”Dalam evakuasi penumpang
ini, PT KAI melibatkan Polres Ngawi,” jelasnya.
Sementara itu, jumlah kereta atau gerbong KA Sancaka saat mengalami kecelakaan mencapai 11 gerbong. Terdiri satu kereta pembangkit, lima kereta eksekutif, satu kereta makan, dan empat kereta ekonomi. Dari 11 gerbong itu, empat kereta ekonomi masih normal, sedangkan kereta lain anjlok dan lokomotif terguling ”Hingga Sabtu dini hari (7/4/2018) pukul 03.00 WIB, evakuasi KA Sancaka masih berlangsung. Akibatnya, beberapa perjalanan KA dari arah Timur maupun arah Barat mengalami keterlambatan. PT KAI memohon maaf atas keterlambatan KA, akibat insiden ini. PT KAI akan secepatnya menormalkan kondisi jalur perjalanan KA,” kata Supriyanto.(eri/bam/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!