Paripurna Rekomendasi LKPJ Bupati 2017, DPRD Bondowoso Banyak Saran dan Kritik OPD

Bondowoso,Mitra-Jatim.com- DPRD Bondowoso memberikan banyak saran dan kritik dalam rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Bupati Bondowoso 2017. Hal ini terkuak dalam Rapat Paripurna Istimewa Rekomendasi DPRD Bondowoso terhadap LKPJ Bupati Bondowoso 2017 di Gedung DPRD setempat, Rabu (25/4/2018).

Dalam rekomendasi yang dibacakan Wakil Ketua DPRD, Andi Hermanto menyebutkan, DPRD mengapresiasi kinerja eksekutif secara makro cukup menggembirakan. Seperti target capaian kinerja yang melampaui 100 persen mencapai 68,43 persen. Sedangkan, target capaian kinerja kurang 66 persen tercatat 15,86 persen. Meski begitu, DPRD banyak memberikan saran dan kritik pada hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bondowoso.

Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) misalnya sebagai salah satu OPD prioritas pemkab dalam mengembangan sektor bangan pariwisata perlu penguatan kelembagaan dengan merivisi perda tentang pembentukan perangkat daerah di Disparpora. Selain itu, pentingnya kajian akademik terhadap tempat destinasi wisata di Bondowoso. Sehingga, pengembangan destinasi wisata di Bondowoso benar-benar tertata, menarik minat wisatawan, dan berdampak luas bagi laju peningkatan perekonomian masyarakar Bondowoso.

  

Meski hampir semua OPD banyak mendapat saran dan kritik,  DPRD mengapresiasi beberapa capaian indikator makro daerah yang membuat Bondowoso secara de facto lepas daerah tertinggal. Bahkan, DPRD berharap pengakuan Bondowoso lepas dari daerah tertinggal meningkat secara de jure. Bupati Amin Said Husni langsung menyatakan, rekomendasi DPRD yang banyak saran dan kritik terhadap LKPJ Bupati 2017, akan dijadikan bahan untuk perencanaan pembangunan Bondowoso ke depan. Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap DPRD yang resmi mengakui secara de facto Bondowoso lepas dari status daerah tertinggal.(edo)