Semarang,Mitra-Jatim.com- Rentetan teror bom
yang terjadi menjelang bulan Ramadan 1439 H/2018 M, membuat polisi melakukan pengamanan
ekstrawaspada. Pengamanan ekstrawspada ini juga berlaku pada mudik Lebaran
2018.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, jajarannya, khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas) akan dipersenjatai senjata lengkap dalam melakukan pengamanan arus mudik Lebaran 2018. Satuannya juga akan dibantu unsur TNI.
”Pengamanan anggota di jalan selama arus Mudik lebarn 2018 akan dilengkapi polisi bersenjata lengkap. Nanti ada anggota Brimob dan Sabhara serta dibantu teman-teman dari anggota TNI," kata Royke kepada wrtawan di sela-sela memantau dan mengecek jalur mudik lebaran di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu kemarin (19/5/2018).
Royke menegaskan, sesuai perintah Kapolri, anggotanya termasuk anggota Polantas harus tetap waspada dengan ancaman teror bom selama melakukan pengamanan arus Mudik lebaran 2018. Meski begitu, polisi tidak gentar sedikit pun menghadapi teror bom itu. ”Pokoknya kita nggak pernah takut sama teroris. Maju terus dan tidak boleh gentar. Yang penting tujuannya bagaimana polisi melayani masyarakat, khususnya pada arus mudik lebaran tahun ini dengan baik, aman, dan lancar,” pungkasnya. (fan/tom/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!