Surabaya,Mitra-Jatim.com- Operasi penindakan
gerak cepat dan senyap pasukan elit Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap
pelaku terduga teroris sejak Senin dini hari hingga Senin sore (14/5/2018) membuahkan
hasil. Densus 88 berhasil menangkap 13
pelaku terduga teroris di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Jatim. Dari jumlah
itu, Densus 88 menembak mati 4 pelaku terduga teroris karena melakukan perlawanan.
“Sejak Senin dini hari hingga Senin sore
ini pukul 16.45 WIB, Densus 88 Mabes Polri dengan didukung Polda Jatim sudah
melakukan 13 penindakan untuk melakukan antisipasi dalam rangka melawan gerakan
terorisme di Jawa Timur. Dari penindakan itu, Densus 88 menangkap 13 pelaku
terduga teroris dan 4 pelaku terduga teroris ditemabk mati karena melawan
petugas,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin
sore (14/5/2018).
Pamen tiga melati di pundak asal Toraja
Sulsel itu menjelaskan, penangkapan dilakukan, karena mereka akan melakukan
penyerangan di beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan. Namun, dengan
alasan keamanan, Kombes Pol Frans Barung tidak menyebutkan lokasi target
tersebut. ”Jadi, kami mohon pengertian
rekan-rekan media,” jelasnya.
Namun, Kombes Pol Frans Barung menyebutkan,
empat pelaku terduga teroris yang ditembak mati Densus 88, TKPnya di Sidoarjo.
Salah satu pelaku terduga teroris itu adalah Budi Satrio (49) yang ditembak saat
penggerebekan di Perumahan Puri Maharani, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Sedangkan, pelaku terduga teroris masih hidup ditangkap di TKP Desa Jedong,
Urangagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo; TKP Jembatan Merah, Surabaya; dan TKP halaman
parkir depan gedung Graha Pena Jawa Pos Jalan Ahmad Yani, Surabaya. (lia/ali/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!