Korban Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja di Surabaya Capai 14 Tewas dan 43 Terluka

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Surabaya,Mitra-Jatim.com- Jumah korban serangan bom bunuh diri oleh kelompok teroris pada tiga gereja di Surabaya, Minggu pagi(13/5/2018) terus bertambah. Hingga Minggu malam pukul 21.50 WIB, data Polda Jatim menyebutkan total korban serangan bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI, dan GPSS Surabaya mencapai 57 korban.

Rinciannya, 14 orang meninggal dunia dan 43 orang mengalami luka-luka. Dari semua korban ini, ada yang sudah dirawat di sejumlah RS (rumah sakit) di Surabaya dan ada yang masih berada di tempoat kejadian perkara (TKP). ”Khusus korban yang masih berada di lokasi kejadian (TKP) adalah korban yang meninggal dunia. Ini semua demi kepentingan olah TKP yang dilakukan kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu malam(13/5/2018).

Dari 14 orang meninggal dunia itu, diketahui Nathanael (8) merupakan korban terakhir atau keempatbelas yang meninggal dunia pada Minggu malam (13/5/2018) sekitar pukul 21.45 WIB dalam peratawan di RS Bedah Surabaya. Nathanael ini adik Vincentcius Evan yang juga meninggal dunia akibat ledakan bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya. (lia/ali/edo).
Data Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Tiga Gereja di Surabaya.
1.Korban Terluka 43 Orang
- 4 di RSUD Dr Soetomo
- 2 di RS William Booth
- 6 di RS Bayangkara Polda Jatim
- 5 di RS Siloam
- 1 di RSAL Dr Ramelan
- 13 di RS Bedah Manyar
- 7 di RS RKZ
- 5 di RS Primer
2. Korban Tewas 14 Orang.
- 1 di RSUD Dr Soetomo
- 2 di RS Bedah Manyar
- 3 di GKI Jl. Diponegoro
- 3 di Gereja Pantekosta (GPPS) Jl Arjuna
- 2 RS Bhayangkara Polda Jatim
- 3 di RS Santa Maria Jl Ngagel Madya





Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)