Bondowoso,Mitra-Jatim.com- Pemkab
Bondowoso rupanya tidak ingin terlalu lama membiarkan kios penampungan sementara
yang ditinggalkan para pedagang Pasar Induk Bondowoso. Pasca pedagang pindah ke Pasar Induk Bondowoso pada batas
waktu akhir 7 Mei lalu, pemkab membongkar bangunan dan meratakan plester kios penampungan
sementara di Jl Teuku Umar dan Jl KH Wahid Hasyim.
Pembongkaran bangunan dan meratakan
plester kios penampungan sementara yang ditinggalkan pedafan tersebut dilakukan
dengn alat berat. ”Begitu pedagang sudah pindah semua ke Pasar Induk tanggal 7
Mei lalu, bangunan kios dibongkar dan plesteran kios diratakan dan dihancurkan pakai
alat berat. Paling dalam semingguan ini selesai.
Sekarang jadi plong dan semoga Jl Teuku Umar dan Jl. KH Wahid Hasyim cepat
diaspal dan enak dilewati kendaraan lagi,” kata B.Hasan penjual kue.
Hadi, warga Kelurahan Blindungan,
Bondowoso juga berharap pembongkaran semua bangunan dan plesteran kios penampungan
sementara pedagang di Jl Teuku Umar, Jl.KH Wahid Hasyim, dan sekitar Taman Air
Mancur cepat selesai. ”Ini bukan harapan saya saja, tapi haraoan semua warga
Bondowoso. Karena, kalau Jl. Teuku Umar dan Jl. KH Wahid Hasyim bagus lagi dan bisa
dilewati kendaraan, tidak ada kemacetan
lagi dan tidak perlu muter-muter lagi,” katanya. (edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!