Bondowoso.Mitra-Jatim.com- Jelang Pilkada serentak
Bondowoso dan Jatim 2018 yang tinggal hitungan jari, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
dan Polres Bondowoso menggelar simulasi pengamanan tempat pemungutan suara
(TPS) di halaman mapolres setempat, Selasa (19/6/2018). Simulasi ini, menurut
Kapolres Bondowoso AKBP Taufik H.Z dimaksudkan agar seluruh anggota polres dan
jajaran memahami aturan dan tugas yang harus dilakukan dalam setiap tahapan
pelaksanaan pilkada.
Selain itu, lanjut Kapolkres Taufik, pola
pengamanan yang dilakukan kepolisian juga disesuaikan kondisi yang ada. Karena,
setiap petugas tidak hanya menjaga satu TPS. Mengingat, dari 1.500 TPS di seluruh
Bondowoso, ada 1.475 TPS kategori aman, 16 TPS kategori rawan satu, dan 9 TPS kategori
rawan dua. ”Untuk daerah yang aman, setiap petugas bisa membawahi empat sampai
lima TPS. Kalau yang rawan setiap petugas membawahi satu sampai dua TPS saja,”
katanya.
Ketua KPU Bondowoso, Hairul Anam mengapresiasi
upaya Polres Bondowoso dalam mengamankan proses pesta demokrasi di Bondowoso
pada tahun ini. Karena, menurut
dia, kegiatan simulasi pengamanan TPS ini
dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses pergeseran kotak
suara, mulai dari KPU ke kecamatan, kemudian ke desa hingga terakhir ke TPS.
Begitu juga usai coblosan, kata Hairul
Anam, pentingnya upaya pengamanan kotak
suara dari TPS ke kecamatan hingga ke KPU oleh aparat kepolisian dan TNI. Hal
itu demi menciptakan keamanan, kenyamanan dalam pilkada, khususnya di
Bondowoso. Kegiatan simulasi dihadiri komisioner KPU dan Panwaslu serta PPS dan
PPK se- Bondowoso dan para kapolsek. (edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!