Malang,Mitra-Jatim.com- Komando Daerah
Militer (Kodam) V/Brawijaya mengerahkan sedikitnya 11 ribu pasukan tentara
untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2018 di Jawa Timur. ”Pasukan pengamanan
mudik Lebaran ini, sama dengan pasukan pengamanan pilkada, karena waktunya
berbarengan, yaitu 11 ribu pasukan,” kata Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya
Mayjen TNI Arif Rahman saat Safari Ramadan di Kota Malang, Jatim, Senin sore
(4/6/2018).
Pangdam Arif juga mengaku, telah
menginstruksikan seluruh Komandan Kodim (Dandim) di bawah naungan Kodam V/Brawijaya
untuk menentukan titik kritis saat mudik
dan balik Lebaran 2018. Karena, di sejumlah titik kritis itu, akan diperbanyak
jumlah pasukan pengamanan dari TNI. ”Titik kritis itu yang menentukan
masing-masing Kodim. Baru nanti mereka minta bantuan pasukan kepada kami.
Pengamanan mudik Lebaran 2018 ini, kami juga dibantu pasukan Divisi Ifanteri (Divif)
2 Kostrad,” terangnya.
Selain itu, Kodam V/Brawijaya membuka
posko mudik Lebaran 2018 di setiap markas di bawah satuannya. Tapi, posko itu hanya
dibuka di markas yang lokasinya di jalur mudik Lebaran. ”Seperti tahun 2017
lalu, kami menyiapkan posko untuk para pemudik Lebaran. Bagi pemudik yang ingin
istirahat sejenak bisa mampir atau singgah," kata Pangdam Arif.
Pangdam Arif juga menegaskan, pihaknya telah memantau kondisi jalan arus mudik bersama Polda Jatim di berbagai wilayah Jatim. Seperti Madiun, Ngawi dan daerah-daerah wilayah Timur di Jatim. ”Tanggal 9 Juni 2018, saya dan Kapolda Jatim akan melihat jalan tol di Ngawi. Harapan saya, arus mudik Lebaran 2018 dari arah Jateng menuju Jatim lancar dan aman,” tegasnya.
Perwira tinggi dua bintang di pundak ini tidak lupa mengimbau para pemudik Lebaran 2018 yang mengendarai sepeda motor dan mobil selalu waspada dan menjaga keselamatan. ”Mudik Lebaran ini dalam rangka pulang kampung untuk bertemu keluarga. Jadi, pemudik saya imbau selalu berhati-hati di jalan, agar bisa bertemu keluarga masing-masing dengan kondisi selamat,” tandasnya. (eka/lia/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!