Banyuwangi,Mitra-Jatim.com- Banjir bandang
yang menerjang empat Dusun di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kab.Banyuwangi,
Jumat pagi (22/2018), menggugah empati banyak pihak. Mereka berlomba menjadi
relawan membantu proses pembersihan sisa lumpur pasir dampak banjir bandang,
serta menyalurkan logistik hingga menjadi juru masak di dapur umum untuk meringankan
korban banjir bandang.
Barisan relawan hadir sejak Jumat sore dan terus bertambah. Dari PCNU Banyuwangi, DPD Muhammadiyah Banyuwangi, KAHMI, Tagana, Pramuka, Senkom, warganet, hingga belasan elemen masyarakat. Semuanya bahu-membahu secara sporadis dan kompak membersihkan sisa lumpur. ”Sejak sore hari kita membuka posko, menyalurkan nasi bungkus dan air minum. Malam harinya, kita datangkan relawan untuk membersihkan,” kata koordinator relawan PCNU Banyuwangi M. Yamin, Sabtu (23/6/2018).
Yamin menambahkan, saat ini secara bertahap barisan relawan dari keluarga besar NU terus digerakkan. Seperti Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) untuk menggalang bantuan. Juga Banser, Ansor, dan Pelajar NU dikerahkan membantu proses pembersihan. ”Semua elemen NU, mulai badan otonom dan MWC NU terdekat kita jadwalkan mengerahkan anggotanya guna membantu. Bisa berupa tenaga, bahan pangan, pakaian maupun uang tunai," imbuh Yamin.
Barisan relawan juga digerakkan melalui media sosial (medsos). Salah satu
inisiatornya adalah Surya Martha dari Karangtaruna Singojuruh. Melalui pesan
berantai, mereka mengundang para relawan turun tangan membantu membersihkan
lumpur pasir. ”Alhamdulillah, responnya sangat tinggi. Banyak anak muda, baik
komunitas maupun perorangan gabung menjadi relawan membersihkan membersihkan sisa
material banjir,” kata Surya Martha.
Relawan di dapur umum juga tidak kalah ramainya. Dapur umum yang dibuka Dinas Sosial, dipenuhi relawan yang didominasi kalangan perempuan. Setiap hari, mereka menyediakan sekitar 4.500 porsi nasi. ”Sekali masak kita menyiapkan 1.500 bungkus. Sehari, kita masak sampai tiga kali,” kata Ita, relawan di dapur umum. Tidak ketinggalan, karyawan Pemkab Banyuwangi ikut serta mengumpulkan berbagai bantuan. Mulai beras, lauk pauk, sayur mayur, hingga mengumpulkan dana untuk membantu warga. Mereka juga berbaur dengan relawan membersihkan rumah warga dan lokasi terdampak.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
mengapresiasi antusiasme bantuan maupun kedatangan para relawan. Kehadiran
relawan, menurut dia, sangat membantu meringankan beban kerja aparat maupun
warga dalam membersihkan sisa lumpur yang tebal. ”Terima kasih, ini sangat
membantu. Publikasi di media sosial menjadi penggerak cukup penting untuk mengerahkan
relawan datang kesini,” ujar Bupati Anas. (ton/edo)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!