Tersangka Suap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo juga Serahkan Diri ke KPK

Jakarta,Mitra-Jatim.com- Bupati Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) Syahri Mulyo, akhirnya mengikuti langkah tersangka Wali Kota Blitar M.Samanhudi Anwar menyerahkan diri ke KPK. Bupati Syahri Mulyo yang telah menyandang status tersangka suap ini, menyerahkan diri ke KPK pada Sabtu malam (9/6/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.

”Tersangka Bupati Tulungagung, SM (Syahri Mulyo) sudah datang ke kantor KPK dan saat ini sedeang menjalani pemeriksaan intensif penyidik KPK,” kata Kabiro Humas sekaligus juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu malam(9/6/2018).  Lanjut Febri, KPK mengapresiasi sikap kooperatif Bupati Syahri yang saat ini mencalonkan kembali sebagai Bupati Tulungagung periode 2018-2023 pada Pilkada Serentak Tulungagung 2018 pada 27 Juni nanti.

Bupati Syahri ditetapkan tersangka kasus suap dugaan korupsi proyek infrastruktur Tulungagung oleh KPK. Pada kasus yang sama ini, kontraktor Susilo Prabowo juga ditetapkan tersangka, karena diduga memberi suap. Ia sekarang ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur Jakarta. Selain itu, status tersangka dikenakan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Sutrisno serta pihak swasta  Agung Prayitno dan Bambang Purnomo yang kini ditahan di Rutan Cabang KPK Gdung Merah Putih KPK Jakarta..

Kontraktor Susilo diduga memberi uang suap kepada Bupati Syahri melalui Agung Prayitno sebesar Rp 1 miliar. Tujuannya, memuluskan proyek pembangunan infrastruktur peningkatan jalan. Itu merupakan pemberian ketiga, setelah Susilo menyuap Rp 500 juta dan Rp1 miliar. Kasus ini juga menjerat Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar sebagai tersangka suap. Kasus ini terungkap usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 6 Juni 2018 lalu Wali Kota Blitar Samanhudi dan Bupati Tulungagung Syahri tidak ikut diciduk pada OTT KPK itu.(tom/tyo/edo)