Tekan Biaya Pakan Iken Lele, Mahasiswa UB Budidaya Kecoa

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Malang,mitra-jatim.com- Empat mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Faperta UB) Malang membudidayakan serangga ceremenje yang masih satu keluarga dengan hewan kecoa. Keempat mahasiswa UB itu adalah Himatul Ilma Silfia, Iraniar Yuni Arsari, Muhammad Sulthoni Ashari, dan Saadatin Nurul Jannah.

Mereka membudidayakan kecoa tersebut sebagai pakan ikan lele. Karena, budidaya kecoa ini, mampu menekan biaya pakan iken lele mencapai 50 persen. Kecoa jenis ceremenje ini, memiliki kandungan protein tinggi sekitar 36 persen dibandingkan kecoa biasa yang hanya 18 persen.

”Kami mengangkat sistem pertanian terintegrasi yang disebut Integrated Farming and Aquaponic atau SystemInFAc. Yakni, sistem integrasi budidaya ikan lele dengan memanfaatkan kotoran unggas dan kecoa ceremenje menggunakan sistem aquaponic,” kata Himatul Ilma kepada wartawan, Senin (9/7/2018).

Sistem tersebut memanfaatkan limbah kotoran ayam sebagai media budidaya kecoa ceremenje menjadi pakan ikan lele yang murah. Mengingat, saat ini harga pelet semakin naik. ”Program InFAc ini, kami terapkan di Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar yang merupakan salah satu sentra ayam terbesar di Indonesia,” tambah Himatul Ilma.

Penduduk Desa Tembalang sendiri, rata-rata bekerja sebagai petani. Namun, hampir setiap rumah terdapat ayam sebagai ternak peliharaan. Tapi, kotoran ayam yang menumpuk masih belum dimanfaatkan dan menimbulkan polusi udara bagi masyarakat sekitar.

”Nah, melalui program InFAc ini, kotoran ayam yang menumpuk dimanfaatkan untuk budidaya kecoa ceremenje dan mengurangi polusi udara. Kami bekerja sama dengan Kades Tembalang dan anggota Karang Taruna Dharma Abadi untuk membantu mensukseskan langkah awal pemberdayaan masyarakat," jelasnya.(eka/edo)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)