Resmi Lantik 12 Kepala Daerah, Gubernur Soekarwo Koreksi Kinerja Setiap Daerah

Mitra Jatim
Publiser ~
0
Surabaya,mitra-jatim-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo  menyerukan 12 pasangan kepala daerah yang dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/9/2018) untuk bekerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memenuhi standarisasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Itu karena, tingkat kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan di sejumlah kabupaten yang dipimpin 12 kepala daerah yang baru dilantik masih tergolong rendah.

Kabupaten Probolinggo misalnya, kata Gubernur Soekarwo, pemkabnya bekerja keras menurunkan tingkat kemiskinan dan pendidikan sekolah yang masih tinggi. Begitu juga Kabupaten Bangkalan, tingkat kemiskinan masih tinggi mencapai 21,3 sekian persen. ”Itu menjadi prioritas penting. Masih termasuk satu daerah tertinggal di Jatim. Harapan lama sekolah di Jatim rata-rata 27,34, ini juga masih jauh. Di bidang kesehatan, penderita kusta juga masih tinggi,” kata Gubernur Soekarwo usai melantik, Senin (24/9/2018).

Sedangkan, Bojonegoro, menurut Gubernur Soekarwo, semua indikator kesejahteraan sudah turun. Baik angka kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Untuk Nganjuk diharapkan menekan sektor pendidikan dengan harapan lama sekolah yang masih 12,83 persen. Sementar bidang kesehatan perlu ditingkatkan, khususnya fungsi pos kesehatan desa (poskesdes). Pamekasan, angka penduduk miskin paling baik dibandingkan daerah lain di Madura. Tapi, masih terus ditingkatkan. Sedangkan, kasus penyakit kusta di Pamekasan masih banyak 270 dan bidang pendidikan rata-rata harapan lama sekolah harus diperbaiki.

Kabupaten Pasuruan, semua bidang memiliki angka paling tinggi daripada daerah lain. Namun, di bidang pendidikan masih perlu diperbaiki. Kabupaten Madiun di bidang pendidikan sudah di atas rata-rata. Tapi, harus melakukan peningkatan pos kesehatan desa. Untuk Lumajang, masih ada kasus penyakit kusta di bidang kesehatan, dan bidang pendidikan perlu ditingkatkan. ”Uuntuk Kabupaten Malang, harus meningkatkan secara keseluruhan,” jelas Gubernur Jatim dua periode ini.

Sementara Bondowoso merupakan kabupaten  dengan presentase penduduk miskin masih banyak. Kabupaten Jombang, untuk bidang pendidikan harus bisa meningkatkan pelatihan keterampilan di pondok-pondok pesantren. ”Dalam Peraturan Presiden (Perpres), Kabupaten Bondowoso masih termasuk salah satu Daerah Tertinggal di Jatim dan Indonesia,” pungkas Gubernur Soekarwo. (lia/had/edo)







Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)