GMNI Jember Somasi Bupati Faida

Mitra Jatim
Publiser ~
0
Jember,mitra-jatim.com-Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Jember menyomasi Bupati Jember Faida. Somasi GMNI ini terkait pernyataan soal adanya pihak yang menunggangi aksi mereka memperingati Hari Aksara Internasional beberapa waktu lalu.

Surat somasi GMNI dilayangkan ke kantor Pemkab Jember dan diterima Bagian Kesekretariatan, Senin (17/9/2018). ”Aksi kemarin berdasarkan kajian ideologis dan survei lapangan selama tiga bulan,” kata Ketua DPC GMNI Irham Fidaruzziar kepada wartawan.

GMNI melakukan somasi ini berawal dari wawawancara Bupati Faida dengan wartawan,  usai sidang paripurna APBD Perubahan  (APBD-P) 2018 di gedung DPRD Jember, Kamis (13/9/2018). Bupati Faida mengatakan, mengapresiasi aksi mahasiswa yang memprotes persoalan dunia pendidikan, terutama tingginya angka buta huruf. Namun, dia juga mengecam adanya pihak-pihak yang menunggangi idealisme mahasiswa untuk kepentingan-kepentingan lainnya.

Bahkan, kericuhan sempat terjadi saat mahasiswa melakukan aksi bakar kertas di kantor Pemkab Jember. ”Saya pikir itu bukan murni mahasiswa, karena saya tahu mahasiswa GMNI. Mereka anak-anak idealis yang perlu dibina, supaya niatan baik dan idealismenya tidak ditunggangi hal-hal yang anarkis, yang merusak nama baik GMNI, dan merusak nama baik idealisme mahasiswa sendiri,” kata Bupati Faida saat itu.

Dari situlah, Irham menyayangkan pernyataan Bupati Faida, bahwa ada kepentingan lain yang menunggangi aksi unjuk rasa GMNI. Dalam somasinya, GMNI meminta Bupati Faida membuktikan tuduhan adanya kepentingan pihak lain yang menunggangi aksi mereka. ”Siapa pihak yang melaporkan dan siapa pihak yang dikatakan menunggangi aksi GMNI,” kata Irham. GMNI juga meminta Bupati Faida meluruskan pernyataan kepada publik melalui media massa bersama mereka.

Dalam somasinya, GMNI memberikan waktu 2 x 24 jam kepada Bupati Faida untuk menanggapi somasi dengan bijaksana. ”Apabila dalam waktu yang ditentukan tidak diperoleh jawaban yang memuaskan, kami akan melakukan upaya-upaya berikutnya. Karena, GMNI berkomitmen terus mengawal kebijakan Bupati Faida, dengan tetap pada garis ideologis kami dan independen, serta tidak memihak dan tidak ditunggangi siapapun,” tegas Irham. Terpisah, Bupati Faida menyatakan belum tahu ada surat somasi itu. ”Saya belum tahu. Nanti saya baca suratnya,” katanya. (jan/edo)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)