Redaksi mitra-jatim.com -Bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid adalah bulan ke-3 dalam urutan kalender hijriah. Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal.
Rasulullah SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal di tahun gajah ('am al-fil). Lalu pada 17 Rabiul Awal adalah peristiwa Rasulullah hijrah atau meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah.
Terakhir, pada 27 Rabiul Awal adalah tanggal wafatnya Rasulullah SAW.
Oleh karenanya, membuat bulan Rabiul Awal sangat dimuliakan oleh seluruh kaum muslimin di dunia.
Rasulullah SAW lahir dari seorang Ibu bernama Sayyidah Aminah, dan Ayahnya bernama Abdullah.
Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).
Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama pada12 hari sebelum kelahiran.
Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.
Ini
seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya
Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan
buku Happy Birthday Rasulullah.
-1. Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal,
Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga
merasa begitu tenang dan damai.
-2. Malam kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.
-3. Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia
sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad
SAW.
-4. Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah.
-5. Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan.
“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini,
Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi
pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi
Ibrahim kepada Aminah.
-6. Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan.
-7. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya.
Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.
-8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada
seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin
dekat.
-9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.
-10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.
-11. Malam ke-11, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.
Saat itu, Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, sedang bermunajat di Ka’bah. Namun saat proses persalinan tiba, Allah mengutus empat wanita utama untuk menemani Aminah selama proses melahirkan.
Mereka adalah Hawa istri Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa.
Dalam Al Quran juga disebutkan bahwa bumi
bergetar hebat dan seluruh langit dipenuhi cahaya terang setelah
Rasulullah dilahirkan. Seluruh langit dipenuhi cahaya sehingga
menjadi terang, Istana Kisra berguncang begitu dahsyat sehingga
menyebabkan 14 balkonnya roboh.
Api abadi yang disembah oleh umat Majusi padam, bahkan Ka’bah juga
ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kehadiran
Rasulullah. (mitra-jatim.com-tim)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!