Di Depan Masa Demo, Sekda Ancam Pecat plt BKD "Ketua DPRD Bondowoso Tegur Sekda

Bondowoso, mitra-jatim.com - Ratusan Kades berdemo didepan gedung DPRD Bondowoso, berorasi meminta kejelasan kepada DPRD sebagai wakil rakyat, ucapan plt BKD Ahmad Prayetno, memicu amarah para kepala desa, Kades bukan bagian dari pemerintahan, (9/10/2019).

"H.Ahmad Dhafir selaku Ketua DPRD Bondowoso, merasa geram atas pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah didepan ratusan Kades yang berdemo, Syaifulloh mengancam akan memecat Ahmad Prayetno selaku Plt BKD Bondowoso.

Pernyataan Syaifullah Sekda Bondowoso akan langsung memecat Plt BKD, dilontarkan saat menemui ratusan kepala desa se kabupaten Bondowoso yang menggelar aksi damai di depan gedung DPRD, akibat pernyataan Plt BKD Ahmad Prayetno yang menganggap bahwa Desa bukan bagian dari Pemerintahan Kabupaten.

Selanjutnya, akibat pernyataan Sekda tersebut, Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso merasa geram dan langsung menegur Sekda dihadapan ratusan kepala desa yang sedang menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Bondowoso selasa (08/10/2019).

H.Ahmad Dhafir mengatakan bahwa seorang Sekda tidak pantas melontarkan ucapan tersebut. Menurutnya kewenangan mengangkat dan memberhentikan kepala Dinas itu merupakan kewenangan Bupati. tegasnya.

“Sekda tidak boleh melampaui kewenangannya, karena yang mengangkat dan memberhentikan kepala dinas itu adalah hak priogatif Bupati. Selain Bupati tidak ada yang memiliki kewenangan itu,” tegurnya dihadapan Sekda dan di depan massa aksi demo.

Lebih lanjut Ahmad Dhafir menyampaikan, dirinya memberikan teguran kepada Sekda, agar tidak mudah membuat pernyataan yang melampaui kewenanganya," tuturnya.

“Hal seperti ini harus diluruskan, jangan dianggap sepele, agar tidak menimbulkan polemik baru lagi, agar Sekda tidak terbiasa menggunakan kalimat diluar kepatutan. Yang bisa mencopot kepala dinas itu Bupati, jadi masalah ini harus diluruskan agar tidak menimbulkan polemik baru,” pungkasnya. (sh*)