RAPI 05 Bondowoso Mengikuti Kepelatihan Kesiap Siagaan Tangguh Bencana BPBD Bondowoso 2019

Mitra Jatim
Publiser ~
0
Team RAPI 05 Bondowoso 

Mitra Bondowoso - RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) mengikuti kepelatihan Tagana (Tanggap Bencana) yang di selenggarakan oleh BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bondowoso, yang bertempat di Lapangan Desa Koncer, Kecamatan Kota Bondowoso, yang di ikuti oleh RAPI, ORARI, Senkom, SAR, Anggota BPBD, dan kegiatan tersebut mendapatkan pengawalan oleh Babinsa,  Koramil,  dan Polsek setempat. Senin (16/12).


Isi dari Kepelatihan tersebut antara lain Pemasangan Tenda,  Penanganan Korban Bencana, pembuka acara di buka oleh laksa BPBD Bondowoso Ayib. R Beliau Menjelaskan dalam pembukaan "Ada delapan ancaman salah satunya adalah Gempa Bumi,  Angin Puting beliung,  Tanah Longsor, Banjir dan lain lain yang membahayakan kita semua. Beliau juga menjelaskan tata cara dan Tekhnik melakukan evakuasi,  dan pertolongan pertama bagi korban." Jelasnya.


Salah satu Fungsi dari Kepelatihan tersebut antara lain, dapat melakukan respon cepat tanggap dan tangkas, dikarenakan jika ada bencana di beberapa desa tidak menutup kemungkinan jika peserta Kepelatihan bisa menjadi penolong pertama terutama untuk keluarga, tetangga,  dan warga sekitar.
Masih Ayip. R menjelaskan "Peralatan yang sangat dibutuhkan salah satunya adalah Senso (Alat pemotong kayu) dan satu buah HT (Handy Talky) bisa di anggarkan di anggaran Dana Desa." Imbuhnya.


dan dilanjutkan oleh pengisi materi yang di datangkan narasumber dari PMI Herman Santoso dengan bertemakan Melakukan Tindakan Terhadap Korban Secara Kemanusiaan "Yang diutamakan adalah keselamatan diri sendiri bukan menjadi pahlawan kesiangan," tutur beliar sambil bercanda.

Masih Herman. S "setelah melakukan evakuasi korban segera menghubungi BPBD yang SOP nya kurang lebih 15 menit menuju lokasi kejadian di seputaran Kota Bondowoso, yang dilakukan pertama kali adalah cek nafas nya, atau denyut nadi apakah masih berdenyut,  yang kedua cek fisik pendarahan, jika korban wanita wajib meminta tolong kepada team wanita, kecuali laki-laki jika penolong wanita boleh langsung melakukan evakuasi, yang ketiga dilarang mencabut benda yang tertancap di tubuh korban." jelasnya.

Pelatihan Penyelamatan Korban Badan Penanggulangan Bencana Daerah,  Kabupaten Bondowoso di mulai tepat pukul 09.00 wib. di akhiri dengan dua Tim,  tim pertama mempraktekkan materi pendirian tenda, dan lanjut Tim Kedua melakukan kepelatihan keselamatan Korban. (SH/Ary*)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)