Mitra Bondowoso – Amburadulnya mutasi ASN (Aparatur
Sipil Negara) 2019 yang terjadi di kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sehingga
menimbulkan kegaduhan akhirnya Ahroji salah satu Masyarakat Relawan Peduli
Bondowoso menyampaikan statment tegasnya jika dugaan keamburadulan mutasi ASN
ini akan ditindak lanjuti, yang disampaikan langsung kepada pihak redaksi Mitra
Jatim, yang berkantorkan di Bondowoso. Minggu (18/1/2020).
Ahroji kepada pihak redaksi Mitra
Jatim ketika dikonfirmasi di Kantor Mitra Jatim dengan tegas menyatakan,” Saya
sebagai Masyarakat Relawan Peduli Bondowoso dengan serius akan menindak lanjuti
dugaan adanya grativikasi terkait mutasi
ASN 2019 berdasar informasi publik dan berita di sejumlah media massa yang
beredar luas di masyarkat, dimana informasi dan berita yang beerkembang terkait
dugaan adanya penyimpangan mutasi ini, saya akan mengumpulkan beberapa bukti
akurat dan jika terbukti secara Hukum adanya dugaan grativikasi maka akan saya
laporkan melalui lembaga saya secara hukum yang berlaku“ tegasnya.
“Namun tidak menutup kemungkinan
kekeliruan yang terjadi pasti ada dalang di balik ini, suatu saat akan
terbongkar juga, dan dalam waktu dekat ini saya akan mengkonfirmasi kepada DPRD Bondowoso selanjutnya ke BKD Bondowoso” timpal Ahroji.
Masih Ahroji menjelaskan “Banyak
aduan aduan saya terima dari masyarakat yang saya tidak bisa menyebutkan namanya
ada dua Kepala Sekolah yang masing masing masih memegang SK yang sah di sekolah
tersebut, pemindahan Guru PNS mengajukan mutasi yang dekat dengan Sekolah
dimana dia mengajar, yang mengakibatkan Berkurangnya Guru PNS di Sekolah Asal,
seakan akan mutasi demi mutasi tidak di kaji ulang, lebih parahnya lagi ada
beberapa staf kecamatan yang tidak memenuhi unsur tiba tiba memegang SK sebagai
Camat, ada apakah Bondowoso, apakah ini yang di bilang Prestasi ??? “ Jelasnya.
Dengan semua keterangan dari
Ahroji yang di utarakan kepada kami selaku Sosial kontrol, kami sudah mengkonfirmasikan
dinas BKD (Badan Kepegawaian Daerah) namun PLT BKD Prayit tidak berhasil kami temui, seolah
olah menghindar dari awak media, juga dari hasil komonikasi via Whatsapp
konfirmasi kami pun tidak di endahkan, apakah seperti ini sinergritas antara
Media dan Pemerintahan Bondowoso sangat mengecewakan. (SH/Ary*)
Reporter : Hari Eko Pramono
Editor : Mitra Jatim
Publiser : Mitra Jatim
Reporter : Hari Eko Pramono
Editor : Mitra Jatim
Publiser : Mitra Jatim
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!