Pabrik Rokok Kuda Hitam Menjadi Salah Satu Penyumbang PAD, Di Bondowoso.

Mitra Bondowoso - Bondowoso bukan hanya di kenal sebagai kota tape namun dibalik itu ada beberapa industri Pabrik rokok menjadi penyunbang PAD terbesar Kabupaten Bondowoso, salah satunya Pabrik Rokok Kuda Hitam di daerah kecamatan Maesan, Bondowoso Rabu (07/01/2020).

"Perusahaan Rokok Kuda Hitam ini didirikan sejak tahun 2019 silam yang di prakarsai oleh H. Fauzan. (M.Wasil) Lokasi Perusahaan ini tidak jauh dari akses jalan utama Bondowoso - Jember, alasan ia memberi nama Kuda Hitam dikarenakan H. Fauzan mempunyai Kuda berwarna hitam dan juga coklat, kuda yang dijoki perna menyabet beberapa kali kejuaraan lomba pacuan. Jelasnya.

Nama Kuda Hitam yang dimiliknya merupakan Kuda yang sangat jinak sdan patuh pada tuanya, karenanya H. Fauzan terinspirasi dijadikan branding nama Pabrik Rokok yang di beri nama Kuda Hitam, ia mengambil filosofi tenaga yang kuat pantang henti. Kami memiliki kurang lebih 40 karyawan/ti untuk produksi,  dan 20 Sales Maeketing beserta staf Administrasi yang nantinya bisa membantu kami untuk memajukan perusahaan, dengan tujuan untuk dipekerjakan hingga dapat mengurangi pengangguran." Paparnya. 

Selanjutnya, Menurut Manager perusahaan kuda hitam Suparto menjelaskan, "Kami berusaha untuk bisa memuaskan konsumen perokok mengingat angka perokok di Bondowoso sangat tinggi kami memilik jenis tembakau yang memang lolos uji,  dan yang kami pakai untuk produksi melalui proses pengendapan sekitar 4-5 tahun, sehingga melahirkan cita rasa yang berbeda. Untuk sementara ini kami memproduksi rokok jenis kretek,  dan yang rencananya bulan depan kami akan membeli mesin automotis pembuat rokok jenis filter." Timpalnya. 

Dalam umur yang terbilang masih baru Pabrik Rokok Kuda Hitam sudah menjadi salah satu penyumbang PAD Bondowoso, jadi jika di hitung persentase Pabrik Rokok se Bondowoso  menjadi penyumbang PAD terbesar 4% , angka yang cukup fantastis. Harapan kami kedepannya selain bisa mengurangi angka pengangguran dapat memajukan Bondowoso, Pungkasnya". (SH/Ary*)