Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 Melalui Dongeng Anak

Mitra Jatim
Publiser ~
0

Surabaya mitrajatim.com - Di beberapa Negara khususnya di Indonesia sedang sedang mengalami musibah virus conona. Virus yang dimana masyarakat di haruskan untuk waspada dan tidak dengan untuk panik. Taman Baca Masyarakat (TBM) RW 3 Dukuh Kupang Kota Surabaya bekerjasama dengan Paud Taman Ceria memperingati hari Dongeng Internasional (20/3) memberikan sosialisasi dampak dan cara mengatasi penyebaran virus corona melalui dongeng anak (19/3). 

Acara yang diadakan di daerah Dukih Kupang XXXI diikuti puluhan anak dan orang tua ini menghimbau walaupun virus corona sudah menyebar kemana-kemana kita seharusnya tidak perlu cemas, khawatir, maupun takut. Karena semua ini tergantung dari pribadinya dengan memulai dari menjaga merawat kesehatan diri sendiri dengan membiasakan selalu bercuci tangan selesai melakukan sesuatu apalagi sehabis dan sebelum makan. Makan bergizi, tidur yang cukup dan selalu berolah raga. "Saya sengaja mengundang Kak Harris dengan bonekanya Ayis, untuk bisa membahagiakan anak-anak yang sekarang lagi marak virus corona", jelas Denok selaku pelaksana. 

Denok menambahkan sosialisasi ini sengaja di laksanakan, "supaya kita bisa memberikan pengertian ke anak dampak dari virus ini dan juga saya ingin mengisi liburan sekolah dengan  kegiatan mendongeng daripada anak mengisi liburan dengan gadget dan berkeliaran kemana-mana". "Saya bangga sekali anak-anak bisa memahami dampak dari virus corona melalui media dongeng yang di sampaikan oleh pendongeng nasional Kak Harris", jelas Mujiaman selaku Ketua RW III Dukuh Kupang. 

Mujiaman menambahkan, "Antusias yang luar biasa buat anak- anak bisa menikmati jalan cerita yang dibawakan mulai awal hingga akhir yang dibawakan oleh pendongeng anak Kak Harris tentang virus corona". 

Saya senang dan bangga saya dapat mengetahui dampaknya terkena penyakit korona mungkin kita bisa melakukan istirahat yang cukup, makan sayur dan buah serta jangan lupa harus sering berolah raga dan selalu cuci tangan selesai melakukan sesuatu dan habis makan dan sesudah makan", jelas Kuinara salah satu siswa kelas 5 di sekolah negeri yang ada di daerah Dukuh Kupang (Risky

Reporter :Risky
Editor : Hari Eko Pramono 
Publiser : Mitra Jatim
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)