Gesiik, mitra jatim.com - Disaat merebaknya wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia, tahapan Pilkada Gresik 2020 tetap berlangsung. Tetapi, prosesi pelantikan panitia pemungutan suara (PPS) diubah dari konsep awal, dilakukan secara serentak, diganti menjadi per gelombang. (22/3/2020)
Seperti Kecamatan Manyar, ada sebanyak 23 desa yang mengikuti pelantikan. Para peserta datang secara bergilir. Dalam satu sesi pelantikan ada 4 gelombang. Sedangkan dalam satu sesi pelantikan terdapat 21 orang. Mereka yang sudah selesai dilantik dipersilahkan untuk pulang. Diganti dengan peserta yang baru datang.
"Disampaikan, jarak antara kursi juga sudah ditata agar berjauhan. Hal ini sudah direkomendasi tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Jarak peserta yang dilantik dengan lainnya satu meter.Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaran Elvita Yuliati mengatakan, untuk melakukan PPS ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pihak Dinkes.
"Tim medis akan diperbantukan untuk memeriksa para anggota sebelum berlangsungnya pelantikan
Satu persatu di cek suhu tubuhnya dulu memakai thermal gun, kemudian pakai hand sanitizer. Ada tiga petugas medis stand by saat pelantikan berlangsung.
Menurut informasi yang kami himpun, pelantikan PPS akan dilangsungkan di semua kecamatan di Kabupaten Gresik. Ada sekitar 990 orang yang mengikuti prosesi pelantikan Mereka diambil sumpah untuk melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara pemilu ditingkatan desa.
“Ia berharap yang mengambil sumpah melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku. Hal ini agar tugas fungsi KPU sebagai lembaga penyelenggara tetap indepent,” pungkasnya," (Ali/mat)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!