Untuk jumlah jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sampai dengan saat ini adalah 3 orang yang mana 1 orang dinyatakan sembuh. Kemudian 2 orang lagi rawat inap. Adapun 1 orang tersebut yang 1 dirawat di Rumah Sakit Jember dan kondisinya sehat dan stabil tetapi masih menunggu hasil tes swab yang diharapkan segera keluar hasilnya. Kemudian 1 orang lagi dirawat di RSU dr. Koesnadi Bondowoso yang masuk bukan karena covid-19 tapi penyakit lainnya dan sudah dilakukan operasi terhadap penyakitnya tersebut sambil diisolasi dan menunggu hasil tes swab.
Untuk jumlah Pasien Positif atau Konfirmasi
covid-19 adalah 2 orang. Pasien pertama seperti diketahui bersama sudah
sembuh karena hasil swab tahap akhirnya negatif dan dinyatakan sembuh.
Kemudian pasien kedua telah keluar hasil tes swabnya pada Hari Jumat
(24/o4/2020) dan sudah dirawat di RSU dr. Koesnadi Bondowoso. Kronologi
Pasien Positif yang berinisial D sudah periksa di rumah sakit Jember dan
hasil tes rapid pertamanya reaktif. Kemudian alih rawat di RSUD dr.
Koesnadi Bondowoso. Lalu atas permintaan sendiri dan keluarga melakukan
isolasi mandiri di rumah. Kemudian Gugus Tugas Covid-19 meminta
puskesmas di wilayah pasien tersebut yaitu Puskesmas Nangkaan untuk
melakukan pemantauan dan hasilnya memang baik dan dilakukan sesuai
prosedur tetap. Untuk diketahui hasil swab pasien D telah turun, dimana
hasilnya adalah positif (confirm). Hasil swab diambil 2 kali (hari
pertama dan besoknya hari ke dua), jika salah satu hasil pada hari
pertama atau hari kedua positif maka bisa di confirm positif. Untuk
riwayat transmisi sampai saat ini belum bisa dipastikan mengingat pasien
tersebut sering pulang pergi ke Jember. Sedangkan untuk kontak erat
pasien hasil rapid tes seluruh keluarga pasien D pada rapid tes
pertamanya non reaktif dan berdasarkan prosedur tes rapid harus diulang
10 hari kemudian jadi Kamis kemarin 2 anggota keluarga dilakukan rapid
tes ulang ke anak nomer 3 inisial K yang hasilnya reaktif (sebelumnya
non reaktif). Kemudian suaminya inisial T yang hasil pertamanya non
reaktif pada Kamis kemarin tetap non reaktif. Kemudian anak ke-2 inisial
E yang berdomisili di Jember hasil rapid keduanya reaktif begitupun
suami dan anaknya juga reaktif. Sedangkan anak ke-1 yang juga
berdomisili di Jember hasil rapidnya reaktif dan suaminya non reaktif.
Sedangkan berbeda dengan informasi yang beredar di whatsapp dan
sebagainya, Inisial T yang merupakan suami Pasien mendapatkan hasil tes
rapid yang non reaktif sehingga berdasarkan prosedur tidak isolasi di RS
dan bahkan sebenarnya sudah bisa bekerja di rumah maupun di kantor. (SH/Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!