Bondowoso, mitrajatim.com - Terkait penyebar Hoax di media sosial data bantuan BLT di Desa Sukowono yang berujung pada musyawarah Desa yang dihadiri oleh Muspika terdiri dari Komandan Koramil Pujer dan Sekretaris Kecamatan Pujer, tidak luput juga tim relawan Sukowono yang menjadi ujung tombak, dan Ketua BPD Sukowono. Musyawarah dilakukan dengan kekeluargaan di Balai Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso. Senin (18/05).
Kesalah pahaman yang berujung penyebaran berita Hoax di Medsos tidak dilandasi oleh data yang akurat, selaras dijelaskan oleh Sekretaris Kecamatan Wisnu "Penjelasan yang dilakukan secara detail dari awal hingga pada mekanisme mekanisme penerima BLT Pembagian pembagian masyarakat penerima BLT, dan yang paling penting adalah data penerima BLT tidak akan bisa menerima doble bantuan." jelasnya.
Penjelasan penjelasan dilontarkan kepada Imam im yang merasa ingin membantu kerabatnya namun kurang tepat dalam tahapan tahapan nya, Kepala Desa Sukowono Hadi Wijaya, S. Pd menjelaskan "Kami tim relawan siap untuk mengkaji ulang, mendata dan mencocokkan data seandainya kurang sinkron, dan Kami memiliki data mengikuti perengkingan untuk jumlah belum bisa di Pastikan dikarenkan jumlah penerima bisa berkurang dan bertambah Selama tiga bulan ini." Jelasnya.
Menurut ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Samhadi menjelaskan kepada awak media Mitra Jatim data yang sudah kami pelajari, dan kami kaji bersama melalui Musdes jikalau data kami ada yang terlewat dan kurang kongkrit kami siap akan turun lagi mendata ulang dan tentunya melalui Musyawarah Desa." Pungkasnya. (SH/Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!