Diduga Longgarnya Pengamanan Di Pintu Masuk Gilimanuk Pendatang Lolos Masuk

Mitra Jatim
Publiser ~
0
Bali, mitrajatim.com - Bali harus bisa malu, sempat dipuji Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena tiga bulan berjibaku "Ngayah" membentengi Pulau Dewata dari Pademi Covid-19.

Dimana kerja pecalang seolah-olah tidak dihargai. Sejumlah penumpang justru lolos dari pengawasan petugas Pelabuhan Gilimanuk. Ironisnya lagi, pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster bahwa penumpang yang masuk dari pelabuhan akan dikarantina 14 hari, layaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga isapan jempol belaka.

Apa tidak ada rasa empati terhadap rekan-rekan pecalang yang selama ini mendukung pekerjaan pemerintah?

Pemerintah harusnya malu sebab pintu masuk Bali dirasakan longgar.

Pendatang lolos tanpa bawa persyaratan yang diwajibkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. Tanpa rapid tes. Bahkan tanpa kartu identitas. Ini jelas-jelas kekonyolan nyata, kerja pecalang sia-sia," tandas Kelian Adat Banjar Sakah, Pemogan, A.A. Gede Agung Aryawan, Senin (01/06).

Dikatakan, masyarakat kecil hanya ingin agar pemerintah satya wacana. Terapkan prosedur adil antara PMI dan pendatang yang masuk ke Bali. Jika PMI dikarantina, ya pendatang ke Bali juga musti dikarantina juga.

Gung De juga menyoroti perbedaan mencolok antara petugas penjaga pintu masuk Bali yang ditunjang fasilitas lengkap dengan sameton pecalang. Mustinya tidak ada istilah Gilimanuk bisa Kebobolan sampai bisa meloloskan penduduk pendatang tanpa ada pengecekan lebih lanjut.

Jika sampai terjadi seperti itu, maka saya yakin kalau mental oknum-oknum seperti ini yang patut dipertanyakan. Tidak adakah rasa sayang mereka untuk Bali. Aparat harus meniru sameton pecalang dengan segala keterbatasan mereka mengabdi tulus demi tanah kelahiran. (SH/Ary*)

Sumber :Dewata News Bali
Editor : Hari Eko Pramono, S. Kom
Publiser : Mitra Jatim
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)