Sekda Bondowoso Menepis Pernyataan Wakil DPRD Terkait Mengesampingkan Masalah Covid-19

Bondowoso, mitrajatim.com - Terkait Pandemi Covid-19 yang menjadi polemik kali ini benar benar melumpuhkan perekomonian khususnya di Kota Bondowoso, namun dalam beberapa pertimbangan pertimbangan yang menjadi polemik adalah kebijakan kebijakan atau keputusan yang di ambil oleh Pemerintah Daerah setelah hasil dari tinjauan “Pemerintah juga telah menindaklanjuti Perppu No 1 Tahun 2020, dengan terbitnya Perpres No 54 Tahun 2020, Permendagri No 20 tahun 2020, sampai dengan SKB Mendagri dan Kemenkeu No 119/2813/2J dan No 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19 Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional”.

Menurut keterangan Wakil DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad. "Pemerintah juga telah menindaklanjuti Perppu No 1 Tahun 2020, dengan terbitnya Perpres No 54 Tahun 2020, Permendagri No 20 tahun 2020, sampai dengan SKB Mendagri dan Kemenkeu No 119/2813/2J dan No 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19 Serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional, sudah jelas dengan pasal pasal tersebut, jika Sekda mengesampingkan urusan Covid-19 berarti Sekda membangkang dan meninggalkan tugas sebagai Sekretaris Daerah Bondowoso," Jelasnya. 

Pemberitaan yang di pemberitakan di beberapa media online yang menjadi sorotan publik, menjelaskan bahwa Sekretaris Daerah mengesampingkan urusan Covid-19 hal ini membuat Sekda Bondowoso Saifullah angkat bicara. "Pemerintah saling bekerja sama dalam menangani Pandemi Covid-19 ini, namun banyak cara pemerintah untuk melindungi Masyarakatnya, tidak mungkin saya selaku Sekda mengesampingkan masalah Covid-19," tegasnya.

"Kami terus berusaha meningkatkan cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan satu hal yang penting, kami di Pemerintahan daerah terus memaksimalkan cara memutus mata rantai untuk menghentikan penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Bondowoso. kami tak bosan bosan menganjurkan pada masyarakat agar tetap menggunakan masker, Sosial Distancing dan tetap menjaga jarak aman hindari kerumunan," Pungkasnya. (SH/Ary*)