Bondowoso, mitrajatim.com - Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bondowoso, kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bondowoso disulap menjadi Samsat Tangguh. Fungsinya agar operasional Samsat tetap berjalan, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, konsep Samsat tangguh ini mengacu pada kantor tangguh, yang merupakan pengembangan dari Kampung tangguh.
Langkah ini diambil karena Samsat memberikan pelayanan secara langsung pada banyak orang.
"Tujuannya tak lain yaitu untuk mencegah penyebaran Covid-19,"ujarnya didampingi oleh Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Harianto.
Erick mengatakan, sekali pun telah menjadi Samsat tangguh tak ada pembatasan jam kerja, atau pun jumlah pemohon. Alasannya, karena jumlah pemohon di Bondowoso dinilai tak banyak.
"Sehingga sampai saat ini masih bisa berjalan dengan baik. Dan tercover untuk jumlah maupun tempat duduk yang tersedia,"ungkapnya.
Terakhir, Erick mengaku bahwa seluruh petugas di Samsat telah diberi pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan Covid-19.
Ia pun mengingatkan agar para petugas selalu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dan memakai face shield.
"Mereka harus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan di sini sudah memenuhi standar protokol kesehatan," tukasnya.(SH/Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!