DPD Partai Golkar Situbondo Kami Tetap Setia Dukung Mulya Abadi Di Pilkada 2020

Mitra Jatim
Publiser ~
0
(SITUBONDO) Mitrajatim.com - Tidak mau mengikuti jejak Partai Demokrat yang akhirnya berlabuh kepada pasangan Karna Suswandi dan Khoirani. DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Situbondo mengaku masih bertahan membangun koalisi dengan PKB, itu artinya Partai berlambang pohon beringin ini tetap menjatuhkan dukungan kepada pasangan Yoyok Mulyadi dan Abu Bakar Abdi, yang dikenal dengan Sebutan MULYA ABADI.

Ketua DPD Golkar Situbondo, Rachmad. SH.M. Hum membenarkan. Menurutnya, dalam rapat konsolidasi yang melibatkan Pimpinan Kecamatan maupun Pimpinan Desa partai  Golkar di Situbondo, pada Januari 2020 silam, Golkar sudah membicarakan persoalan koalisi tersebut. Dalam rapat disepakati bahwa partai yang berdiri sejak era orde baru itu, menjatuhkan pilihan koalisi terhadap PKB.

“ Dalam rapat kedua pada bulan Juli lalu, dimana PKB sudah menentukan nama pasangan calonnya, kami tetap pada pendirian untuk tetap bersama PKB. Sampai detik inipun sikap Golkar masih tetap menjatuhkan dukungan kepada Yoyok Mulyadi dan Abu Bakar Abdi,” terang Rachmad, melalui saluran telepon selulernya, Sabtu (29/8/2020).

Sedangkan saat Disinggung terkait dirinya yang juga berambisi disandingkan dengan Yoyok Mulyadi, Rachmad membantah hal itu. Menurutnya, bergabungnya Golkar bersama PKB tidak memiliki kepentingkan apapun, apalagi berambisi menjadi bakal calon wakil bupati.

“ Golkar tetap pada pendirian berkoalisi dengan PKB, urusan siapa yang mau dicalonkan kami tetap menghormati dan takdim kepada para alim ulama di Situbondo, karena tujuan kami bukan jabatan. Yang terpenting adalah mengawal kepentingan masyarakat Situbondo,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Demokrat Kabupaten Situbondo, memastikan diri untuk mendukung pasangan Karna Suswandi dan Khoirani, itu setelah rekomendasi DPP partai besutan SBY ini sudah diterbitkan. Padahal sebelumnya, Partai Demokrat sempat melamar kepada PKB, untuk posisi wakil bupati, namun itu ditolak meski hanya lisan.

Belakangan Partai Demokrat kembali berkirim surat kepada PKB, kaitannya dengan koalisi, namun itu lagi-lagi tidak mendapatkan balasan dari partai yang didirkan almarhum Gus Dur ini. Hingga akhirnya, DPP Partai Demokrat menjatuhkan rekomendasi kepada Karna Suswandi.
(Bronts)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)