Blora Mitra Jatim. Com: Berawal dari seorang Marno pengembala kerbau warga Desa Domplang Kecamatan Domplang Kabupaten Blora Jateng, berawal dari mengembala untuk kerbau miliknya, pada Kamis, sore (27/8/2020).
Saat Marno sedang menggembala belasan kerbau miliknya di kawasan hutan Kesongo, tidak disangka sangka muncul semburan lumpur disertai gas yang diduga beracun.
"Saat itu Marno berusaha untuk menyelamatkan diri sambil berlari, kemudian terdengar letusan dan suara bergemuruh.
Ditempat yang sama Sukimin, Kadis, dan Warino yang berjarak 50 meter dari kandang milik Marno juga berusaha menyelamatkan diri dari letusan disertai asap berbau belerang tersebut membuat Marno dan ketiga rekannya (Sukimin, Kadis, Warino) tak sadarkan diri karena menghirup gas yang di duga beracun itu.
Warga yang sempat menemukan keempat korban tersebut langsung membawanya ke Puskesmas Domplang Blora Jawa Tengah.kecuali korban Warino terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Habibullah. “Alhamdulillah kurang dari 1 jam semuanya dinyatakan sembuh,” jelas warga.
"Dari penuturan korban, diduga belasan ekor kerbau yang sedang digembala tersebut terkubur lumpur semburan gas beracun itu. Sementara kerbau yang dikabarkan hilang menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Kompleks Oro-Oro Kesongo yang berada di wilayah Perhutani dikabarkan kerap mengeluarkan lumpur dan gas serta sering didatangi warga dari luar daerah untuk kepentingan tertentu.
"Lahan kosong yang masuk kawasan hutan negara itu, totalnya seluas 119,1 hektare berupa padang/gunungan lumpur, rumput, rawa, dan sudah ratusan tahun dalam kondisi kosong. (Msp/Ims)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!