Gresik; di Anggap Ingkar PT KAS Pabrik Mie Sedap di Demo warga

Mitra Jatim
Publiser ~
0
Warga Sukomulyo Demo Produsen Mie Instan, Minta Dijadikan Karyawan Tetap  Memorandum.co.id - Berita Peristiwa Kriminal Hari Ini
Gresik, mitrajatim.com - Warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik memboikot jalan pintu masuk perusahaan PT Karunia Alam Segar (KAS), Selasa (8/9/2020).

"Warga masyarakat setempat menuntut janji perusahaan agar warga sekitar pabrik bisa dipekerjakan di perusahaan mie instant bermerek Mie Sedaap itu.
Massa yang tergabung dalam Forum Komunukasi Warga Desa Sukomukyo (FKWDS) ini membentangkan spanduk bertuliskan ‘Kami Butuh Solusi Bukan Polusi’ di pintu masuk perusahaan. Warga menuntut agar warga di Desa Sukomulyo agar tidak dipekerjakan lagi sebagai outsorching. Warga meminta pekerja lokal diangkat sebagai karyawan tetap.
“Kami minta juga sistem outsorching dihapuskan, khususnya bagi warga Desa Sukomulyo,” kata orator aksi, Abdul Wahab.
Ketua FKWDS, Suudi Wafa mengatakan, tuntutan warga ini untuk mempertegas atas janji PT KAS pada tahun 2004 saat perusahaan mulai didirikan. 
"Perjanjian waktu itu, di antaranya warga sekitar akan diangkat jadi karyawan tetap setelah enam bulan hingga satu tahun masa kerja diperusahaan," tegasnya.
Prioritas khusus warga lokal ring satu. Tapi nyatanya sampai sekarang diperlakukan sama dengan pekerja yang datang dari daerah lain. Seperti kurang tinggi, kurang sehat, ada saja alasannya,” ungkapnya.
Kami warga Desa Sukomulyo merasa dikhianti oleh PT KAS atas perjanjian yang dibuat sekitar 16 tahun silam. Padahal warga telah mengikuti aturan seperti yang dipersyaratkan perusahaan.“Kami sudah ikuti aturan, jangan khianati kami,” ujarnya.
"Perwakilan dari warga ditemui pihak manajemen untuk melakukan mediasi. Namun, warga mengancam akan tetap menggelar aksi lagi jika tuntutan mereka tidak seperti penjanjian awal pada saat sebelum pendirian perusahaan, massa mengancam akan terus menggelar aksi bila pihak perusahaan ingkar," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan PT KAS yang menemui massa, Cendang Lesmono mengatakan, meminta perwakilan dari warga untuk berunding dengan fihak manajemen,” katanya kepada massa pendemo.
Terkait tuntutan massa, Cendang Lesmono mengaku belum bisa memberikan jawaban. Saat ini dia hanya bisa memfasilitasi warga untuk berunding dengan manajemen," Pungkasnya. (lia/mat*)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)