"Proses evakuasi memakan waktu lama, selain melalui jalan darat, petugas gabungan dari Polsek Banyuputih, Koramil serta petugas Taman Nasional Baluran harus berjalan kaki, juga menggunakan speed boat untuk sampai dilokasi.
Mayat baru bisa dievakuasi ke RSUD Asembagus dan dilakukan proses pemeriksaan hingga pukul 16.00 Wib, hadir mengevakusi, Kapolsek Banyuputih.
AKP Heru Purwanto bersama tim Inafis Polres Situbondo. Ps. Kanit Reskrim Polsek Banyuputih Bripka Singgih Dwi Cahyono Kanit Intelkam Polsek Banyuputih Bripka Washil.
Temuan mayat tanpa identitas ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, Ferdi (30) seorang PNS warga Dsn. Curahuser Desa Sumberanyar kec. Wongsorejo kab.
"Banyuwangi, dan Supono (50) PNS warga Dsn. Pandean Desa Wonorejo kec. Banyuputih Kab. Situbondo, dari temuan mayat tersebut, keduanya langsung melaporkan temuan itu, kepada petugas TN. Baluran dan Polsek Banyuputih.
Kapolsek Banyuputih.
AKP. Heru Purwanto, mengimbau bagi warga masyarakat yang kehilangan salah satu keluarganya, agar menghubungi Polsek Banyuputih atau langsung ke RSUD Asembagus.
"Mayat tanpa identitas tersebut sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Asembagus dilokasi tidak ditemukan benda mencurigakan, diduga berjenis kelamin laki laki sekarang sudah ditangani tim Inafis dari Polres Situbondo,” Tutur AKP. Heru.
Temuan mayat tanpa identitas tersebut diduga orang atau mayat terdapar dilokasi tersebut, sebab daerah temuan itu adalah lokasi terisolir jarang ada warga yang masuk ke lokasi, jaraknya sangat jauh dari pemukiman warga, didalam hutan tidak jauh dari bibir pantai. (Hsn/Red*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!