SITUBONDO, Mitrajatim.Com - Tim Investigasi Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN), Tim HYENA Menindak lanjuti pemberitaan yang dipublikasikan oleh Ari Syamsul Arifin di Group WA Pecinta Kopi dan Facebook dengan nama akun LBH Cakra tentang adanya dugaan pemerasan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Sumiati ketua LMDH Banyuglugur yang berdasarkan informasi dan aduan dari Akmo yang diterima ditelan mentah oleh Abdul Azis LSM Perjuangan Rakyat, sehingga dengan demikian Tim Hyena segera mendatangi akmo (red-pengadu ke LSM Perjuangan Rakyat) yang sedang berada di BPKH Taman, KPH Probolinggo, Jl. Raya Kalianget, Dusun Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68359. Rabu (30/12/2020).
Adapun pemberitaan yang sudah beredar dipublikasikan di berbagai media sosial dengan halaman Website sebagai berikut :
LSM Perjuangan Menyikapi Serius Adanya Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Ketua LMDH Banyuglugur Makmur
https://newscakra.online/2020/12/27/lsm-perjuangan-menyikapi-serius-adanya-dugaan-pemerasan-oleh-oknum-ketua-lmdh-banyuglugur-makmur/
Videonya Viral di Medsos, Petani Ini Diduga Diperas Oknum Ketua LMDH di Situbondo https://portal-indonesia.com/2020/12/28/videonya-viral-di-medsos-petani-ini-diduga-diperas-oknum-ketua-lmdh-di-situbondo/
Saat Tim Hyena LPLH TN bersama Awak media mengkonfirmasi mendapatkan keterangan bahwa uang yang dikasikan kepada Ketua LMDH ternyata berupa pinjaman dan pernyataan Akmo tersebut disampaikan ke Asper BKPH Taman Banyuglugur dengan mengatakan, "Bahwa uang yang diberikan kepada Ketua LMDH Banyuglugur, Sumiati betul-betul berupa pinjaman dan sudah dikembalikan." tegasnya
Sedangkan Ketua LMDH Banyuglugur, Sumiati memaklumi pak akmo yang salah paham karena faktor usia dan pendengarannya namun tidak terima dengan adanya Laporan dari Abdul Aziz LSM Perjuangan Rakyat yang tidak profesional untuk menganalisa, menyelidiki suatu permasalahan di lapangan dan tampak asal-asalan tanpa observasi yang akurat sehingga membuat resah warga Desa Banyuglugur.
Ketua LMDH Banyuglugur, Sumiati sangat geram dengan mengatakan, "Apes sial urunan dapat Rp.2.200.000 buat bayar kambing plus dimasak jadi matang Rp.2.700.000, belum kuenya sudah torok (rugi) sek (masih) dilaporkan pungli pula, pas disuruh pecat saya sebagai Ketua LMDH Banyuglugur." kesalnya
Lebih lanjut Sumiati mengatakan, "apes jadi malaikat mennding jadi iblis, kan kubalas perbuatannya provokator dan pelaku pencemaran nama baik sampai ke meja hijau, sumiati saat dikonfirmasi oleh Tim Hyena LPLH TN dan Awak Media. (Tim)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!