Bondowoso, MitraJatim.Com - Tiga atap ruang kegiatan belajar mengajar Madin (Madrasah Diniyah) Babussalam desa Mangli kecamatan Pujer, sudah lebih dua tahun terpaksa gunakan seng untuk atap, kayu reng dan kayu kaso diketahui keropos hingga atap mulai rempak.
Ketua Yayasan Babussalam, Ustad Abdul Muid desa Mangli RT.2 RW.1 ketika dikonfirmasi mengatakan," terpaksa diganti seng sebab bagian atap mulai ambles akibat kayu reng dan kayu kaso sudah kropos.
Khawatir atap beserta genteng ambrol dan menimpa guru dan murid saat kegiatan belajar mengajar, terlebih lagi pada malam hari.
"Ditanya tentang kegiatan pendidikan Islam serta keberadaan muridnya, Ustad Abdul Mu'id menyampaikan," Madin Babussalam mempunyai murid lebih dari 200 orang, diantaranya TPQ, Madin (Ika dan Usta, serta Paud dengan 12 guru pengajar dan perlu diketahui bahwa PAUD Babussallah ini adalah pertama kali berdiri di Bondowoso", terang Ustad di rumahnya.
Pesan Ustad Mu' id, kepada sejumlah Lembaga pendidikan Islam, agar waspada terhadap berbagai penipuan dengan modus akan berikan bantuan program atau dana bantuan dengan meminta imbalan uang.
Sementara kepada pemerintah pusat maupun daerah turut memikirkan kesejahteraan guru Madin serta sarana prasarana, kelengkapan belajar mengajar serta mebelernya. (Cip wek2)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!