Selain bentuk upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Ini dilakukan untuk realisasi dari 'Pencanangan Santri Bermasker' yang dicanangkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, secara virtual.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, menerangkan, melalui program yang diinisiasi oleh Forkopimda Provinsi Jatim ini pihaknya ingin terus mengingatkan, dan mengajak seluruh pihak untuk terus selalu disiplin protokol kesehatan. Utamanya dalam penggunaan masker.
"Kami ingin mengingatkan terus agar tidak pernah lengah. Selalu waspada, dan patuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia pun berharap edukasi terhadap pesantren bisa getuk tular kepada masyarakat. Sehingga, upaya masif memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Bondowoso bisa maksimal.
Adapun secara simbolis penyarahan masker itu telah dilakukan usai Vidcon bersama Kapolda Jatim untuk 'Pencanangan Santri Bermasker'.
Tampak turut hadir dalam kesempatan itu, yakni Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav. Widi Widayat, Kajari Bondowoso diwakili Kasi Intel Sucipto, Kepala Kemenag Bondowoso Sholihul Kirom.
Kemudian, ada juga Ketua MUI Bondowoso KH. Asyari Fasha, Ketua PCNU Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam, Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso H. Moh. Malik, dan Pengasuh Ponpes Darul Falah KH. Mahfudh Ahmadi Syam.(SH/Ary*)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!