Warga RT 7 Desa Penambangan, Gelar Sholawatan Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

BONDOWOSO, Mitrajatim.Com - Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan maupun spritual, termasuk pengajian rutinan dan sholawat bersama. 

Namun, di masa pandemi Covid-19, ibadah harus dilakukan dengan menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) secara ketat.

Dengan ini, Masyarakat khususnya RT 7 Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso kembali menggelar pengajian rutinan dan sholawat bersama yang bertempat di Mushollah Al-Ikhlas Desa Penambangan, Senin, 22 Februari 2021.

Selain menggelar pengajian rutinan dan sholawat bersama tersebut, tampak dari pantauan media Mitrajatim.Com beberapa panitia yang bertugas juga turut membagikan masker secara gratis dan hand sanitizer.

Koordinator Pemuda RT 7 Desa Penambangan, Rudi saat dikonfirmasi mengatakan, "Dengan kegiatan ini pula kami juga memberikan masker gratis dan hand sanitizer agar acara ini sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Rudi sambil membagikan masker.

"Di masa pandemi Covid-19 tidak mengurangi rasa semangat kita untuk melaksanakan pengajian rutinan dan sholawat bersama majelis Hadroh Al-Hikam. Hari ini kita berdoa agar pendemi Covid-19 ini cepat berlalu meninggalkan kita. Dalam pelaksanaan pengajian ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, agar kita terlindung dari paparan Covid-19," 

Sementara itu, Ustad Suhairi selaku perwakilan panitia menyatakan dalam sambutannya, ''Kegiatan pengajian rutinan dan sholawat bersama merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap 3 bulan 1 kali dan kegiatan ini sudah berjalan yang ke dua kalinya, dikemas dalam bentuk acara yang dibarengkan dengan peringatan Hari Isra' Mi'raj," katanya.

Di akhir sambutannya, ia berharap kegiatan tersebut terus meningkatkan rasa kekeluargaan, kekompakan, dan kerukunan antar warga khusunya RT 7 serta lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, tak hanya itu, ia juga berharap dengan memanjatkan sholawat dan do'a bersama pandemi Covid-19 bisa segera hilang.

Hal senada juga turut disampaikan oleh Abuya KH. Muhammad Hasan Abdul Mu'iz Tirdmizi  diakhir ceramah agamanya,

"Marilah kita bersholawat dan berdoa bersama, niatkan dalam hati dengan tulus, Iklas dan ikhtiar mudah-mudahan Pandemi Covid-19 ini diangkat olleh Allah, sehingga dunia ini kembali damai, tenang dan tentram" tutup KH.Hasan selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Maliki Koncer, Bondowoso. (Dra/Tim)