Dari sekian banyak realisasi PPKM, ada satu kawasan yang bisa dikatakan berhasil. Karena dengan menerapkan program ini mampu menekan dan menstabilkan penyebaran Covid-19 di daerahnya.
Seperti Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso. Desa yang pernah meraih juara Kampung Tangguh ini kembali mendapatkan kepercayaan untuk terus menghentikan penularan Covid-19.
"Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Penambangan, Senin (01/03/21), tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bondowoso, Kapolres, Dandim, Danyon 514, Camat, Kepala Puskemas Curahdami, BPBD, Polsek, Babinsa, Bhabimkabtibmas, Forkopimda Curahdami, Perangkat Desa, Pemuda, dan Mahasiswa KKN.
Martha Suprihastini selaku kepala Desa Penambangan saat dikonfirmasi Mitrajatim.Com mengatakan, "Terkait dengan kegiatan PPKM Mikro ini, kami diberikan kepercayaan dan amanah oleh pihak penangan satgas Covid-19, bahwasannya informasi penunjukan Desa Penambangan dijadikan contoh PPKM mikro ini yang kami dapat itu hari Jum'at, mau tidak mau kami harus tetap menjalankan kepercayaan itu dan kami sudah melakukannya hari ini," kata Martha sambil menyodorkan kopi di meja tamunya.
Lebih lanjut Martha selaku Kades turut merasa senang meskipun desa masih jauh dari kata sempurna, haruslah tetap menampilkan yang maksimal untuk desa yang saat ini ia nahkodai PPKM Mikro ini bertujuan untuk meminalisir penyebaran Covid-19, apabila 1-5 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka desa harus berada di garda terdepan untuk penangan tersebut, lebih-lebih menerapkan protokol kesehatan dan aturan pemerintah yang sudah diberlakukan.
Diakhir wawanwacara, Martha berharap, "Segala bentuk program kerja yang kami susun, Alhamdulillah sudah didukung, mudah-mudahan inovasi di desa Penambangan terus mendapatkan dukungan sehingga apa yang menjadi tujuan desa dapat tercapai dan sesuai keinginan," tutup Kades Martha dengan penuh harap. (Dra)
Salah satu Aliansi Pemuda Desa Penambangan, Aisyah turut menyambut baik dan senang desanya dijadikan percontohan PPKM mikro.
"Tentu kami senang, dalam hal ini desa kami dipercaya dan dijadikan contoh sebagai desa yang dapat memutus penularan Covid-19, tidak ada kata lelah untuk kami terus mendukung penuh apa yang sudah menjadi program desa," pungkas Aisyah. (Dra/Red)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!