Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait langkah yang akan dilakukan dalam rangka strategi penanganan covid-19 dan pelaksanaan tracer digital maupun tracer lapangan di kabupaten Tuban.
"Dalam pelaksanaan tracing, masing-masing tracer kita berikan target bisa melakukan tracing terhadap minimal 15 orang yang kontak erat yang nantinya akan dilakukan testing dan kita lakukan pemetaan, jika nanti ada yang positif akan kita lakukan isolasi secara terpusat baik di desa maupun di kecamatan" Imbuhnya.
"Dalam hal ini tugas pak Kapolsek dan pak Danramil adalah koordinasi dengan kepala puskesmas meminta menyediakan alat rapid antigen" jelas Kapolres Tuban.
Terkait penanganan awal pasien konfirmasi positif ia meminta kepada kepala puskesmas yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan screening untuk memastikan layak atau tidaknya pasien konfirmasi di bawa ke rumah sakit rujukan.
"Saya mohon kepada kepala puskesmas, penanganan awal di puskesmas harus benar-benar screening maupun dianalisis pasien ini layak tidak untuk dikirim ke rumah sakit rujukan atau cukup ditangani di puskesmas" tutur Darman.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Kapolres Tuban, Dandim 0811 juga menyampaikan bahwa kegiatan penanganan covid-19 tidak bisa dilakukan secara individu namun harus dilaksanakan secara bersama-sama.
"Kita berbicara tracer, kalau kita melaksanakan tugas sendiri-sendiri tidak akan pernah bisa, tugas ini harus digendong bareng tidak peduli siapa yang punya poros tapi kita semua harus saling membantu karena semua untuk masyarakat kita" terang Letkol Inf Viliala Romadhon.
"Yang sekarang kita lakukan adalah mengatasi dilapangan, statistik biar berjalan namun penanganan juga harus berhasil, kita sangat bersandar kepada dinas kesehatan dalam menyiapkan perlengkapannya, namun dalam pelaksanaan dilapangan biarkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mengarahkan masyarakat secara perlahan untuk merubah pola pikir dan mengikuti kegiatan itu" Pungkasnya. (Bang Syarif*Red).
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!