Mereka mengikuti gerakan vaksinasi yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 76 oleh jajaran Kepolisian Resort setempat.
Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, kaum difabel memiliki hak yang sama untuk divaksin.
Karena itulah pada vaksinasi menggunakan vaksin Sinofharm ini, pihaknya memprioritaskan kaum difabel.
"Hari ini yang terdata ada sekitar 75," ujarnya. Kendati jumlah penyandang disabilitas di Bondowoso mencapai ratusan. Namun, kebanyakan masih belum memenuhi syarat usia untuk divaksin.
"Ada yang mobilisasinya susah. Jadi nanti kami yang akan jemput bola sama teman-teman Dinkes, untuk ke Puskesmas-pukesmas," ujarnya.
Ia mengaku vaksinasi serentak di seluruh jajaran Polres Jawa Timur ini dilakukan sebagai salah satu strategi dalam percepatan vaksinasi.
Sehingga tujuan untuk membentuk herd imunity bisa tercapai. "Sekali lagi ini bertujuan untuk membentuk herd imunity," ujarnya.
Kapolres Herman menjelaskan selama ini pihaknya juga sudah turut melakukan vaksinasi di berbagai titik. Bahkan, juga telah dilakukan vaksinasi door to door.
Karena memang semua lini pun berupaya untuk mensukseskan percepatan vaksinasi ini. "Mudah-mudahan capaian vaksinasi terus meningkat," katanya.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, ini program kepolisian se Jawa Timur seluruh Polres.
Yakni vaksinasi yang menyasar kaum difabel dalam rangka merah putih. "Termasuk yang ODGJ akan divaksin juga," urainya.
Sementara itu, Pj Kepala Dinas Sosial Anisatul Hamidah menjabarkan jumlah difable di Bondowoso mencapai ratusan. Namun, mayoritas di antaranya masih berusia di bawah 12 tahun.
"Kami siap mendukung vaksinasi di Bondowoso," tutupnya. (Red/ HUMAS)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!