GRESIK, Mitrajatim.Com - Sudah menjadi tradisi secara turun temurun hajat yang dilakukan warga Desa Tenaru, Driyorejo Kabupaten Gresik ini mengadakan selamatan bersama seluruh warga dengan tujuan meruwat desa {Ruwah Deso} (12/3/2022)
"Teradisi masyarakat telah diyakini oleh warga masyarakat Tenaru tertanam sejak Nenek Moyang (Pinisepuh) terdahulu, Ruwat Desa diperingati setiap tahun ini Identik dengan pertunjukan kesenian tradisional seperti budaya kesenian Ludruk yang sebelumnya telah disepakati bersama.
Salah satu tokoh masyarakat setempat dikonfirmasi Tim Mitrajatim menyampaikan dengan logat bahasa Jawa : Tim- wonten nopo Gus, kok sedoyo warga podo nggowo panganan? Tanya Tim. Pada Warga. Lo, sak niki kan Ruwah Deso Maan...Pean mboten melu ngelawak ta, hihihi," Candanya.
Disisi lain Maman Mit Menyampaikan, Semua itu harus di awali dengan Nawaitu (tujuhan) yang baik, Insyaalloh kedepan akan menjadi lebih baik, paribasan Jowo; Rukun niku agawe Santoso ~ Congkrah anggawe bubrah." Timpalnya.
"Ditempat berbeda, Ketua RT Romdhon nyeletuk bicara, ora ndelok ludruk ta Man>? mboten, kulo kuwater ketularan ndagel, hahaha.," Candanya kocak.
Kekompakan bisa menjadi kebanggaan, toleransi masih dibutuhkan, karena di era globalisasi seperti sekarang ini, kita harus pandai memilah dan memilih hal yang baik dan yang buruk, sehingga hidup itu bisa berdampingan dan bermanfaat bagi sesama. Pungkasnya. (Pon/Mat/Cip)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!